GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak 22 remaja di Gresik, Jawa Timur ditangkap oleh polisi, Minggu (2/4/2023). Beberapa di antaranya masih berusia di bawah umur.
Penangkapan tersebut buntut dari aksi tawuran yang mereka lakukan menjelang waktu sahur di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: Ditangkap Saat Perang Sarung, Belasan Pelajar di Blitar Dikirim ke Pesantran Kilat Selama Seminggu
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan mengatakan, aksi tawuran berlangsung pada Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.
Mereka yang terlibat aksi tawuran tersebut diketahui berasal dari dua perguruan silat berbeda.
"Iya (dari perguruan silat berbeda). Awalnya saling tantang di media sosial, kemudian mereka janjian ketemu di lokasi dan terjadi tawuran," ujar Aldhino, saat dikonfirmasi, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Gagalkan Perang Sarung, Warga Ciduk 4 Remaja Saat Siap-siap Mau Tawuran
Para remaja itu akhirnya dibebaskan setelah lebih dulu menjalani pembinaan.
"Sudah kita pulangkan masing-masing, kita kasih pembinaan saja dan kita panggil orangtuanya," ucap Aldhino.
Selain pembinaan, mereka yang terlibat juga diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi aksi serupa.
Sanksi lebih berat bakal diterapkan oleh pihak kepolisian, jika mereka kedapatan kembali melakukan tawuran.
Para orangtua juga diminta mengawasi anak-anak mereka.
"Para orangtua juga sudah kami minta untuk lebih mengawasi dan sebaiknya melarang anaknya untuk tidak keluar dari rumah di atas pukul 22.00 WIB. Serta turut menjaga Kamtibmas di Gresik, peran orangtua ini sangat penting," kata Aldhino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.