Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Infus Karmila Tertabrak dan Tergencet Saat Mobil Sigra Terobos Ruang Tunggu Puskesmas

Kompas.com - 27/03/2023, 09:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Mobil putih Sigra dengan nomor polisi DK 1824 AAI mengalami tabrakan dengan mobil L300 dengan plat nomor W 9850 UE di Jalan Raya Mlandingan Besuki, Situbondo, Jawa Timur.

Saat kejadian, mobil Sigra juga menerobos ruang tunggu Puskesmas Mlandingan hingga hampir mengenai seorang ibu hamil.

Saat terjadi tabrakan, warga sempat mendengar ledakan yang keras.

Insiden tersebut pada Sabtu (25/3/2023) pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Mobil Sigra Hilang Kendali Tabrak Puskesmas di Situbondo, Ibu Hamil Nyaris Jadi Korban

Pasien ibu hamil

Karmila (30) pasien ibu hamil di Puskesmas Mlandingan mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan memang sengaja berada di luar untuk menghirup udara segar.

Hal tersebut karena di dalam selalu terkena udara AC (air conditioner).

"Sebelum kejadian terdengar suara yang sangat keras seperti ada ledakan, saya waktu itu duduk seketika berdiri, tiba-tiba ada mobil mengarah ke kesini dan saya reflek menghindar," kata dia, Sabtu.

Akibat kejadian tersebut infus Karmila tertabrak dan tergencet, sehingga membuatnya mengganti dengan infus yang baru.

Kejadian sangat cepat dan beruntung tidak melukai dirinya.

"Mobil akhirnya menabrak bangku juga tembok dan tiang infus yang saya bawa," kata dia.

Kesaksian warga

Salah satu saksi mata berinisial HN (36) warga Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, mengatakan tabrakan tersebut sangat mengagetkannya.

Hal itu karena diawali dengan ledakan yang keras sehingga warga setempat langsung keluar rumah.

"Tabrakan mobil putih dan pikap, yang mobil Sigra nerobos dan tabrak puskesmas," kata dia.

Menurut dia, mobil Sigra putih berjalan dari arah barat menuju ke timur.

Sedangkan mobil pikap hitam berjalan dari arah timur ke barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com