Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Sigra Hilang Kendali Tabrak Puskesmas di Situbondo, Ibu Hamil Nyaris Jadi Korban

Kompas.com - 26/03/2023, 09:22 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Mobil putih Sigra dengan nomor polisi DK 1824 AAI mengalami tabrakan dengan mobil L300 dengan plat nomor W 9850 UE pada 20.30 Sabtu (25/3/2023) di Jalan Raya Mlandingan Besuki, Situbondo, Jawa Timur.

Akibat insiden itu ruang tunggu Puskesmas Mlandingan ikut terbabrak dan mobil hampir mengenai seorang ibu hamil.

Salah satu saksi mata berinisial HN (36) warga Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, menyatakan tabrakan tersebut sangat mengagetkannya.

Baca juga: Bocah 15 Tahun Tabrak Siswa SMA hingga Tewas Jadi Tersangka, Keluarga Tetap Tak Mau Minta Maaf

 

Hal itu karena diawali dengan ledakan yang keras sehingga warga setempat langsung keluar rumah.

"Tabrakan mobil putih dan pikap, yang mobil Sigra nerobos dan tabrak puskesmas," katanya Sabtu (25/3/2023).

Menurutnya, mobil Sigra putih berjalan dari arah barat menuju ke timur.

Sedangkan mobil pikap hitam berjalam dari arah timur ke barat. Secara tiba-tiba ban mobil putih pecah dan mengalami hilang kendali.

"Ketika saya liat mobil sigra sudah menabrak bagian depan puskesmas, sedangkan pick up tertabrak samping, ada pasien puskesmas yang hampir ketabrak juga,"katanya.

Baca juga: Polisi Temukan 5 Pelanggaran Bocah 15 Tahun Penabrak Pelajar SMA di Semarang

Dia juga menyatakan pada waktu itu ada pasien yang berada di luar sekedar menghirup angin.

Namun beruntung saat kejadian sedang tidak banyak orang, sehingga tidak menyebabkan korban jiwa.

"Ruang UGD Puskesmas Mlandingan tertabrak, mobilnya alami kerusakan sedangkan yang pikap sedikit rusak bagian samping," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com