Kali Lamong Meluap, Sejumlah Desa di Gresik Terendam Banjir

GRESIK, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas yang tinggi melanda wilayah Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, Kali Lamong meluap hingga menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Balongpanggang Muhammad Zainuddin mengatakan, air luapan Kali Lamong mulai dirasakan warga di sepanjang bantaran sungai sejak Selasa (14/3/2023) malam.

Kini, terdapat enam desa yang terdampak luapan Kali Lamong, yakni Desa Wotansari, Sekarputih, Dapet, Pucung, Banjaragung, dan Karangsemanding.

"Air mulai datang itu Selasa (14/3/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga siang ini, ada enam desa terdampak (kebanjiran)," ujar Zainuddin saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Cerita Ibu Asal Bawean Melahirkan di Kapal Express Bahari 8E yang Berlayar Menuju Gresik

Zainuddin menjelaskan, selain enam desa tersebut, masih ada beberapa desa lain yang terletak di Kecamatan Balongpanggang yang terdampak banjir akibat intensitas hujan tinggi.

"Namun air sepertinya akan cepat surut, karena aliran dari sungai hanya meluber ke jalan," ucap Zainuddin.

Baca juga: Dipicu Salah Paham, Ratusan Pesilat Geruduk Kantor Mapolsek di Gresik, Masalah Diselesaikan lewat Mediasi

Camat Balongpanggang Muhammad Amri menjelaskan, total ada 11 desa yang terdampak banjir luapan Kali Lamong maupun sungai desa setempat. Selain desa-desa yang telah di sebutkan di atas, ada pula Desa Mojogede, Klotok dan Ngampel.

"Ada yang sampai merendam rumah warga, jalan desa, sawah, hingga fasilitas umum. Ketinggian air (banjir) bervariasi, terparah di Desa Wotansari dengan ketinggian air 50 sampai 100 sentimeter," kata Amri.