Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bayi Ditemukan di Belakang Puskesmas Batuan Sumenep, Polisi Periksa Terduga Ibu Kandung

Kompas.com - 13/02/2023, 13:02 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan dengan berat badan dua kilogram ditemukan di belakang Puskesmas Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (12/2/2023).

Bayi yang ditemukan dalam kondisi tanpa pakaian itu diduga dibuang perempuan berinisial FA (18).

Baca juga: MUI Sumenep Keluarkan Fatwa Haram Permainan Capit Boneka, Polisi Imbau Pemilik Berhenti Operasi

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, FA diduga ibu kandung bayi tersebut.

"Kita masih dalami (motifnya), sekarang posisi FA juga masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Batuan dan didapati masih adanya darah di bagian baju belakang dan ari ari," kata Widiarti saat dihubungi, Senin (13/2/2023).

Widiarti menjelaskan, bayi itu ditemukan seorang warga bernama Titik Rahmah yang sedang merawat ibunya di Puskesmas Batuan, Minggu siang.

Titik yang hendak pergi membeli makanan mendengar tangisan bayi di belakang ruang rawat inap Puskesmas Batuan.


Titik lalu memeriksa asal suara tangisan itu. Di lokasi, ia mendapati bayi perempuan tanpa busana dan masih berlumuran darah.

"Kemudian saksi memanggil petugas untuk dibawa ke dalam untuk dimandikan dan dilakukan tindakan medis lainnya," tuturnya.

Petugas Puskesmas Batuan memeriksa rekaman kamera closed circuit television (CCTV) untuk mencari tau pembuang bayi tersebut. Polisi juga dilibatkan dalam pemeriksaan itu.

Dalam rekaman CCTV itu, didapati adanya seorang perempuan yang dicurigai sebagai ibu bayi tersebut membuang korban.

Petugas medis Puskesmas Batuan lalu memeriksa perempuan berinisial FA itu. Ternyata, masih ada darah dan ari-ari di baju bagian belakang perempuan itu.

Baca juga: Tukang Becak di Sumenep Meninggal Usai Antar Penumpang, Sempat Mengeluh Sakit di Dada

FA lalu mendapat tindakan medis dari petugas puskesmas.

"Kita akan gali keterangan dari FA, tapi menunggu kondisi yang bersangkutan pulih," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com