MAGETAN, KOMPAS.com – Bupati Kabupaten Magetan, Jawa Timur Suprawoto mengimbau masyarakatnya tetap menerapkan protokol kesehatan dan bermasker, meski Presiden Jokowi telah mencabut status PPKM.
“Apalagi libur akhir tahun baru destinasi wisata di Magetan pasti ramai, makanya kita imbau masyarakat untuk tetap mengenakan masker,” ujarnya ditemui di Pendopo Surya Graha, Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: PPKM Resmi Dicabut, Catat 4 Hal Penting Ini
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, pemerintah daerah meminta masyarakat memanfatakan stok vaksin yang ada.
Sebab, pelaksanaan vaksin saat ini masih digratiskan oleh pemerintah.
Menurutnya, stok vaksin yang tersedia saat ini masih sekitar 3.000 vial.
“Memang belum ada ketentuan apakah setelah PPKM dicabut vaksin kemudian harus bayar, tetapi kita imbau masyarakat untuk memanfaatkan stok vaksin yanag ada saat ini karena pemerintah masih menggratiskan biaya vaksin,” katanya.
Baca juga: PPKM Dicabut, Pemprov Gorontalo Minta Warga Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Sementara untuk capaian vaksin 1 dan 2 di Kabupaten Magetan, telah tercatat sekitar 80 persen dan vaksin booster mencapai 26 persen.
Meski kasus melandai, saat ini tercatat ada 2 pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di ruang isolasi RSUD Magetan.
“Kita tetap lakukan antisipasi dengan menyiapkan 61 bed di RSUD dan pelayanan di Puskesmas juga kita siagakan," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang