Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Probolinggo Harap Jokowi Resmikan Jembatan Kaca Gunung Bromo

Kompas.com - 09/12/2022, 15:00 WIB
Ahmad Faisol,
Krisiandi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko berharap Presiden Joko Widodo bisa meresmikan jembatan kaca di Gunung Bromo untuk menggairahkan dunia pariwisata di Kawasan Bromo.

"Kami harap Bapak Presiden yang meresmikan jembatan wisata, jembatan kaca ini. Apalagi Bapak Presiden Jokowi belum pernah ke Bromo ini," kata Timbul kepada KOMPAS.com saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).

Timbul menyakini kehadiran Jokowi bakal menggairahkan sektor wisata di kawasan Bromo, dan akan menggerakkan ekonomi.

Baca juga: Sejumlah Fakta Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru

Menurut Timbul, pembangunan jembatan kaca di kawasan wisata Bromo di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo telah selesai.

Rencananya jembatan kaca Bromo ini bakal diresmikan pada akhir tahun 2022 atau awal 2023 mendatang.

“Untuk jembatan kaca sudah 100 persen. Jembatan kaca rencananya diresmikan di penghujung tahun 2022. Harapan masyarakat jembatan kaca diresmikan Bapak Presiden Jokowi,” ujar Timbul.

Timbul telah memantau pembangunan jembatan kaca itu. Pembangunan bentang jembatan kaca susah selesai, tetapi infrastruktur penunjangnya belum rampung. Seperti tangga, penerangan, toilet, lahan parkir serta pos 1 dan 2.

“Dengan diresmikannya jembatan kaca secepat mungkin, maka warga akan bisa merayakan libur natal dan tahun baru (Nataru) di Bromo dengan obyek wisata paling baru tersebut,” harapnya.

Jembatan kaca ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia. Jembatan ini membentang di kawasan Bukit Seruni Point dengan panjang 120 meter, lebar 1,8 meter dan 3 meter dengan kedalaman jurang 80 meter. Jembatan ini memiliki penyangga tiang bor dan sumuran.

Sistem struktur lantai/deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih. Direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm.

Lantai kaca ini sudah diuji dan mampu menahan beban hingga 9 ton. Konstruksi jembatan kaca terpanjang di Indonesia ini mampu menampung 100 orang secara bersamaan.

Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel. Berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat. Dengan melintang dari barat ke timur, pengunjung dapat melihat eksotika panorama sekitarnya.

Wisatawan bisa melihat 3 gunung api aktif sekaligus yakni Gunung Semeru, Bromo dan Batok di sisi selatan. Pada sisi utara, pengunjung dapat melihat perbukitan, jurang dan lahan pertanian warga Suku Tengger.

Baca juga: Bali Punya Jembatan Kaca Terpanjang Se-Asia Tenggara, Seperti Apa?

Adapun sarana prasarana yang melengkapi berupa bangunan serbaguna. Seperti amphitheater, drop zone, pavement area, shuttle zone, terminal dan gapura penanda.

Diharapkan dengan adanya destinasi tambahan jembatan kaca, membuat ekonomi masyarakat akan meningkat. Dan menjadikan kawasan Bromo, khususnya Kabupaten Probolinggo menjadi destinasi wisata strategis nasional

“Semoga adanya jembatan kaca tambahan destinasi di Gunung Bromo ini bisa membawa keberkahan dan kesejahteraan warga lokal dan para pelaku usaha yang berada di Gunung Bromo,” ujar Camat Sukapura Bambang Julius Wijanarko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com