Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Eks Kades di Probolinggo Dilempar Bom Ikan

Kompas.com - 28/11/2022, 20:51 WIB
Ahmad Faisol,
Krisiandi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sejumlah bondet atau bom ikan dilemparkan ke rumah mantan kepala desa di Kabupaten Probolinggo, Neto (56). 

Beberapa titik rumah Neto di Desa Keben, Kecamatan Gading, Probolinggo, hancur akibat bondet yang dilempar orang tak dikenal sekitar pukul 02.00 WIB pada Minggu (27/11/2022).

Berdasarkan keterangan dari Kanitreskrim Polsek Gading, Aipda Antono, kejadian teror itu diketahui oleh tetangga korban yang bernama Rofa. Ia melihat asap berwarna hitam dari rumah korban.

Baca juga: Rumah di Pasuruan Hancur akibat Ledakan Diduga Bom Ikan, Penghuni Alami Luka Bakar 80 Persen

“Posisi Rofa saat itu tengah main ponsel. Dia melihat asap dan beberapa saat kemudian terdengar suara ledakan dari rumah Neto,” kata Antono, Senin (28/11/2022).

Antono melanjutkan, pihaknya langsung terjun ke lokasi setelah menerima laporan tersebut untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Antono mengatakan, kaca rumah milik korban pecah dan tembok rumahnya retak hingga rumah di samping kiri korban juga terdampak akibat ledakan bondet tersebut.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rachmad Ridho Satrio mengatakan, untuk kasus tersebut pihaknya tetap berupaya maksimal dalam mengungkap pelemparan bondet ini.

Baca juga: Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Bom Ikan di Sebuah Rumah di Pasuruan

Ridho menjelaskan, dari hasil koordinasinya, korban mengaku tidak ada permasalahan politik dengan pihak-pihak tertentu. 

“Yang bersangkutan terakhir menjabat pada tahun 2008 silam. Setelah itu tidak menjabat lagi dan menyampaikan tidak ada permasalahan apa pun termasuk dengan masyarakat. Kita lihat sanksi hukumnya seperti apa. Apa bisa dipasangkan dengan pidana terberat nantinya kalau berhasil diungkap,” tutur Ridho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com