Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ngawi Dengar Suara Dentuman di Langit, Lanud Iswahjudi: Itu Efek Sonic Boom...

Kompas.com - 24/11/2022, 06:55 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Warga di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mendengar suara dentuman di langit pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 10.45 WIB.

Salah satu warga Kedunggalar, Ngawi, Wahyudi mengatakan, sebelum suara dentuman itu terdengar, sejumlah pesawat terlihat melintas di langit Ngawi.

Baca juga: Bendahara Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat di Ngawi Ditahan atas Kasus Korupsi

“Suaranya kayak ledakam meriam. Sebelumnya memang ada pesawat yang lewat baru terdengar suara dentuman itu,” ujar Wahyudi melalui pesan singkat, Rabu (24/11/2022) malam.

Menanggapi hal itu, Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Kapten Sus Yudha Pramono mengatakan, dentuman yang didengar warga merupakan efek perpecahan udara akibat kecepatan pesawat tempur Lanud Iswahjudi saat latihan.

“Itu efek sonic boom dalam rangka latihan rutin pesawat tempur Lanud Iswahjudi. Sonic boom ini perpecahan udara akibat kecepatan melebihi kecepatan suara,” ujarnya melalui pesan singkat.

Yudha menambahkan, Lanud Iswahjudi melakukan latihan rutin personel penerbangan pesawat tempur untuk meningkatkan profesiensi penerbangan.


Dalam latihan rutin itu, pesawat tempur Lanud Iswahjudi yang terbang di wilayah udara Ngawi menimbulkan efek sonic boom.

“Latihan rutin untuk meningkatkan profesiensi penerbang. Jadi  saat manuver terbang, melebihi kecepatan suara sehingga menghasilkan dentuman,” imbuhnya.

Yudha meminta masyarakat yang mendengar dentuman tak khawatir. Suara dentuman itu, kata dia, berada di ketinggian lebih dari 20.000 kaki.

Baca juga: Duka Orangtua Santri Asal Ngawi, Putranya Tewas di Ponpes Sragen: Ada Luka di Dada Jenazah

Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi itu juga memastikan suara dentuman itu tak berbahaya.

“Masyarakat enggak perlu cemas dan khawatir karena dentuman tersebut di ketinggian lebih dari 20.000 feet (kaki) dan tidak membahayakan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com