Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Ginjal Akut, Balita 1 Tahun di Pasuruan Meninggal Dunia, Sempat Minum Parasetamol Sirup

Kompas.com - 23/10/2022, 15:54 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang balita berinisial MASH (1), warga Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia karena gagal ginjal akut misterius.

MASH meninggal dunia pada Jumat (21/10/2022) setelah selama sepekan menjalani perawatan di rumah sakit dr Soetomo, Surabaya.

Baca juga: Muhaimin: Kiai Jember dan Pasuruan Angkat Saya Jadi Panglima Santri...

Sempat minum paracetamol

Paman korban, Asyhari mengatakan, pada mulanya korban mengalami sakit demam dan batuk. Sang ibu kemudian memberi obat parasetamol dalam bentuk sirup.

"Namun, seiring waktu anak ini justru tidak bisa kencing," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (23/10/2022).

Karena balita malang tersebut belum bisa berbicara, kedua orangtuanya pun tidak tahu kalau ia tidak bisa kencing. Mereka baru sadar dua hari kemudian.

"Anak ini kemudian kami bawa ke Rumah Sakit Grati. Di sana dirawat selama dua hari. Namun dokter meminta dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya," jelasnya.

Baca juga: Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Bom Ikan di Sebuah Rumah di Pasuruan

Meninggal dunia

Selama menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit dr Soetomo, kondisi kesehatan MASH semakin memburuk

"Panasnya tinggi, bibirnya pecah, dan badannya lemas. Ia bisa diinfus hanya melalui kakinya, serta sampai membutuhkan bantuan pernapasan besar sehingga harus di HD (hemodialisa)," tuturnya.

Baca juga: Pria ODGJ di Pasuruan Diduga Sekap Ibunya 3 Hari, Acungkan Celurit pada Polisi Saat Ditangkap


Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com