PASURUAN, KOMPAS.com - Seorang balita berinisial MASH (1), warga Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia karena gagal ginjal akut misterius.
MASH meninggal dunia pada Jumat (21/10/2022) setelah selama sepekan menjalani perawatan di rumah sakit dr Soetomo, Surabaya.
Baca juga: Muhaimin: Kiai Jember dan Pasuruan Angkat Saya Jadi Panglima Santri...
Paman korban, Asyhari mengatakan, pada mulanya korban mengalami sakit demam dan batuk. Sang ibu kemudian memberi obat parasetamol dalam bentuk sirup.
"Namun, seiring waktu anak ini justru tidak bisa kencing," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (23/10/2022).
Karena balita malang tersebut belum bisa berbicara, kedua orangtuanya pun tidak tahu kalau ia tidak bisa kencing. Mereka baru sadar dua hari kemudian.
"Anak ini kemudian kami bawa ke Rumah Sakit Grati. Di sana dirawat selama dua hari. Namun dokter meminta dirujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya," jelasnya.
Baca juga: Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Bom Ikan di Sebuah Rumah di Pasuruan
Selama menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit dr Soetomo, kondisi kesehatan MASH semakin memburuk
"Panasnya tinggi, bibirnya pecah, dan badannya lemas. Ia bisa diinfus hanya melalui kakinya, serta sampai membutuhkan bantuan pernapasan besar sehingga harus di HD (hemodialisa)," tuturnya.
Baca juga: Pria ODGJ di Pasuruan Diduga Sekap Ibunya 3 Hari, Acungkan Celurit pada Polisi Saat Ditangkap
Korban pun juga sudah menjalani cuci darah sebanyak tiga kali.
"Sampai akhirnya pada Jumat tepat pukul 02.30 dini hari dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Berdasarkan riwayat catatan medis, MASH divonis menderita gagal ginjal akut.
"Dokter memvonis anak kami sebagai gagal ginjal akut," pungkas Asyhari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.