Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Tertimbun Longsor, Dua Kereta Api Tertahan di Malang

Kompas.com - 18/10/2022, 14:41 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jalur kereta api antara Stasiun Sumberpucung-Pohgajih, Kabupaten Malang, tepatnya di jalur KM 85+4/5, tertimbun longsor, Selasa (18/10/2022) pukul 09.08 WIB.

Selain itu, juga terdapat tiga titik longsor lain yang berpotensi menutup jalur kereta api. Yakni, KM 84+8/9, KM 82+6/7, dan KM 81+3 petak jalan Sumberpucung-Pohgajih.

Akibatnya, terdapat dua perjalanan kereta api yang terganggu. Yakni, KA Matarmaja tujuan Stasiun Malang-Pasar Senen keberangkatan pukul 09.25 WIB. Kereta jarak jauh itu terpaksa tertahan di Stasiun Sumberpucung.

Baca juga: Penyebab Banjir yang Rendam 8 Desa di Malang, Muka Air Sungai Naik hingga 4 Meter

"Rencana dialihkan melewati Lawang-Bangil-Sidoarjo-Tulangan-Mojokerto lanjut Kertosono," ungkap Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif melalui pesan singkat, Selasa.

Kemudian, KA Penataran relasi Surabaya-Blitar juga tertahan di Stasiun Kepanjen akibat longsor tersebut.

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan akibat terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur kereta api terkena longsor di wilayah tersebut,” jelas Luqman.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 18 Oktober 2022: Pagi Hujan Ringan dan Sore Hujan Sedang

Sampai saat ini, KAI Daop 8 Surabaya masih melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut. Di antaranya, pengaturan operasional kereta api, maupun prasarana jalur kereta api.

"KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan," bebernya.

“Semoga cuaca mendukung dan longsor segera teratasi agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal serta perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com