Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Janji Gelar Banyak "Event" untuk Bangkitkan Ekonomi Lumajang

Kompas.com - 20/09/2022, 15:49 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Terpuruknya ekonomi akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan menjadi permasalahan setiap daerah. Seperti yang dialami Kabupaten Lumajang.

Meski pandemi sudah mulai mereda, aktivitas ekonomi masyarakat belum sepenuhnya bergerak normal.

Baca juga: Kisah Remaja di Lumajang, Buang Bayi karena Ditinggal Kekasih, Sembunyi di Semak-semak untuk Pastikan Anaknya Selamat

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, berdasarkan kajian pemerintah kabupaten, terpuruknya ekonomi masyarakat karena tak ada event yang terselenggara saat pandemi.

Hal itu terbukti dengan adanya dua event besar yang diselenggarakan Pemkab usai pandemi mereda bisa meningkatkan penghasilan masyarakat dari berbagai sektor ekonomi baik penjualan makanan maupun penawaran jasa.

Event yang dimaksud adalah pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim VII pada Juli 2022 dan berbagai karnaval yang digelar saat perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia bulan lalu.

"Setelah kami teliti, ternyata event yang dilakukan sangat berdampak signifikan untuk membangkitkan kelumpuhan ekonomi selama ini," kata Indah di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang saat menerima Kirab Pataka, Selasa (20/9/2022).

Perempuan yang akrab disapa Bunda itu menjanjikan lebih banyak event akan digelar Pemkab untuk memulihkan ekonomi masyarakat.

Tidak hanya di pusat kota, event-event itu juga akan digelar di pelosok desa.

Baca juga: Wilayah Terancam Krisis Air Bersih di Lumajang Saat Kemarau Bertambah Jadi 7 Kecamatan

 

Pemkab Lumajang akan menyelenggarakan event Hari Jadi Kabupaten Lumajang (Harjalu) mulai bulan depan.

"Mulai bulan depan kita akan mulai selenggarakan event-event untuk memperingati harjalu, kita berharap ekonomi akan membaik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com