PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Video yang menampilkan seorang wisatawan asing kencing sembarangan di kawah Gunung Bromo, Jawa Timur, beredar di media sosial. Insiden itu disebut terjadi pada Bulan Agustus 2022.
Video itu awalnya diunggah oleh akun Instragram @hometown.earth. Belakangan, unggahan itu dihapus.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat mengaku prihatin, kecewa dan menyayangkan atas perilaku wisatawan tersebut.
Baca juga: Tiket Masuk Wisata Bromo Harus Dipesan secara Online, Begini Caranya
Selain tidak etis karena kencing di sembarang tempat, kelakuan wisatawan asing itu juga mencederai kesakralan lokasi yang dihormati oleh masyarakat Tengger.
"Bromo Tengger Semeru selain karena eksotikanya, tetapi lokasi tersebut juga disucikan atau dihormati oleh masyarakat Tengger sehingga seyogyanya pengunjung atau siapa pun juga yang berkunjung atau bertamu ke lokasi tersebut menjunjung tinggi dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo dan sekitarnya," kata Sarif melalui keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).
Tokoh Suku Tengger, Supoyo mengatakan, seharusnya hal seperti itu tidak dilakukan.
"Itu tidak boleh. Saya tidak tahu kapan tepatnya itu terjadi, yang pasti kejadiannya Agustus lalu. Kita tahu Bromo itu merupakan tempat yang sakral. Mungkin, si wisatawan asing tidak tahu soal itu. Atau tidak diberitahu guide," ujar Supoyo saat dihubungi, Rabu.
Supoyo mengatakan, saat berada di Bromo, wisatawan dan masyarakat harus betul-betul menjaga sikap dan kesopanan.
Tidak hanya itu, kata Supoyo, pikiran yang tidak baik pun harus ditiadakan ketika kaki sudah menginjak daerah Bromo.
"Di sana memang tidak ada plang pemberitahuan terkait hal ini. Tapi biasanya petugas atau guide yang memberitahukan," jelas Supoyo.