Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Piala AFC U20 2023, Pemkot Surabaya Jamin Stadion GBT Tak Lagi Bau Sampah

Kompas.com - 04/09/2022, 19:39 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya mengatasi sejumlah persoalan yang terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Utamanya, menjelang Kualifikasi Piala AFC U-20 tahun 2023 yang digelar pada tanggal 14-18 September 2022.

Selain persoalan lemahnya sinyal, penanganan juga telah dilakukan pemkot terhadap bau tidak sedap yang sebelumnya ditimbulkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo yang hanya berjarak satu kilometer dari GBT.

Baca juga: Stadion Gelora Bung Tomo Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala AFC U20, Begini Persiapannya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya telah menerapkan sejumlah metode manajemen pengelolaan sampah di TPA Benowo.

Ini dilakukan agar TPA di sana, tak lagi menimbulkan bau tidak sedap.

"Jadi, komitmen pemkot tidak bau untuk GBT. Untuk di TPA bukan diusahakan lagi, tapi harus hilang baunya terutama pada saat pertandingan AFC U-20," kata Agus Hebi di Surabaya, Sabtu (3/8/2022).

Sejumlah metode itu, dijelaskan Hebi, mulai dari melakukan penyemprotan efektif mikro organisme EM6.

Menurutnya, mikroorganisme tersebut, bukan merupakan zat kimia, melainkan organik.

"Jadi EM6 ini bukan kimia, tapi organik," ujar dia.

Baca juga: Bau Sampah TPA Benowo Tercium di Stadion GBT, Ini Tindakan Pemkot Surabaya

Tak hanya melakukan penyemprotan di TPA, pihaknya juga menerapkan treatment dengan menutup seluruh TPA Benowo menggunakan geomembran. Ini dilakukannya agar TPA tidak terlihat mencolok dan menimbulkan bau.

"Kemudian ada penutupan membran dan sekarang sudah 100 persen. Itu yang sudah kita lakukan," terang Agus Hebi.

Di samping memasang geomembran, sejumlah langkah lain juga terus dilakukan pemkot untuk menghilangkan bau di sekitaran GBT. Seperti di antaranya, membangun buffer zone atau kawasan penyangga TPA Benowo.

Bentuk buffer zone ini berkonsep seperti hutan yang mengelilingi TPA Benowo.

"Ini masih kita kerjakan. Kalau buffer zone itu harus sampai 500 meter, ini baru satu shaft. Kalau buffer zone memang terkait tanaman, mungkin akan tampak setelah 2 tahun setelah ditanam," kata dia.

Karena itu, Hebi menyatakan Pemkot Surabaya menjamin penyelenggaraan Piala AFC U20 di Stadion GBT berlangsung dengan nyaman.

Ia juga memastikan tidak ada lagi bau tidak sedap yang ditimbulkan dari TPA Benowo.

"Sudah ada jaminan itu, dan juga pengelola dari TPA benowo bersurat ke kami bahwa mereka menjamin selama pelaksanaan AFC U-20 berlangsung, juga tidak bau," ucap dia.

Seperti diketahui, Stadion GBT telah ditunjuk sebagai tuan rumah  pertandingan Grup F Kualifikasi Piala AFC U-20 tahun 2023. Grup ini akan diisi oleh Timnas Indonesia U-20, Hongkong, Vietnam dan Timor Leste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com