Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Memuat Struktur Candi, Situs Mbah Blawu di Jombang Segera Diekskavasi

Kompas.com - 25/08/2022, 19:21 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Diduga terdapat struktur candi, Situs Mbah Blawu yang berada di kawasan pemakaman umum Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akan diekskavasi.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur, Zakaria Kasimin mengungkapkan, Situs Mbah Blawu berpotensi menyimpan struktur purbakala.

Menurutnya, berdasarkan observasi dan analisis, di kawasan situs tersebut diduga terdapat struktur candi sehingga dinyatakan perlu untuk dilakukan penggalian.

Baca juga: BPCB Jatim Ekskavasi Situs Watu Kucur, Situs Purbakala di Kawasan Bekas Kotaraja Majapahit

Zakaria mengatakan, ekskavasi Situs Mbah Blawu akan dimulai pada akhir Agustus atau awal September tahun ini.

"Dari tim kami bersama Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Jombang yang ke lokasi kemarin, ditemukan struktur yang panjang. Dugaan sementara itu candi, makanya mau diekskavasi," kata Zakaria, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Struktur Purbakala Ditemukan di Trenggalek, Diduga Bangunan Candi Era Mataram Kuno

Dia menjelaskan, ekskavasi Situs Mbah Blawu dilaksanakan oleh BPK Wilayah XI Jatim bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Tahap persiapan ekskavasi sudah dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, serta menyiapkan juru pelihara untuk menjaga, mengawasi dan memelihara situs.

Zakaria menuturkan, pada penampakan permukaan, Situs Mbah Blawu menunjukkan adanya struktur candi. Namun, untuk memastikan itu, harus menunggu hasil ekskavasi.

"(Penampakan struktur) baru tampak permukaan saja. Nah, ini mudah-mudahan (ekskavasi) dengan bekerja sama dengan dinas, kita bisa mengungkap kecurigaan yang ada di situs Mbah Blawu tersebut. Apakah mungkin bangunan kerajaan atau seperti apa, nanti kami akan jelaskan lebih lanjut," ujar dia.

Dibiayai Pemkab Jombang

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Dian Yunita Sari menjelaskan, ekskavasi Situs Mbah Blawu dibiayai oleh Pemkab Jombang, bersumber dari APBD Jombang tahun 2022.

Dia mengungkapkan, pada tahun ini Pemkab Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan alokasi anggaran untuk ekskavasi situs purbakala di lima titik dengan jumlah masing-masing Rp 50 juta.

"Tahun 2022 ini kita punya anggaran lima ekskavasi. Masih ada dua yang dikeluarkan untuk ekskavasi, yaitu di situs Pandegong dua kali, kemudian yang ketiga ini nanti bisa kita pergunakan untuk ekskavasi Situs Mbah Blawu. Anggaran sementara kami siapkan Rp 50 juta," ujar Dian.

Dia berharap, ekskavasi Situs Mbah Blawu bisa berjalan lancar dan dugaan adanya struktur purbakala berupa candi di situs tersebut bisa diungkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com