Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Luncurkan "Food Estate" Mangga di Gresik, Bupati Dorong Petani Berani Ekspor

Kompas.com, 22 Agustus 2022, 23:05 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Baca juga: Harapan Jokowi Saat Luncurkan Food Estate Mangga dan Taksi Alsintan di Gresik

GRESIK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan lumbung pangan (food estate) berbasis mangga di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur.

Agenda peluncuran ini mendapat sambutan positif dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang sempat turut hadir dalam acara, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Harapan Jokowi Saat Luncurkan Food Estate Mangga dan Taksi Alsintan di Gresik

Peluncuran food estate itu juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Yani mengatakan, food estate mangga di Gresik merupakan yang kelima secara nasional. Kabupaten Gresik akan memiliki 1.000 hektar kebun dengan total produksi mencapai 2.000 kuintal mangga unggulan.

"Ini merupakan sebuah ekosistem pertanian modern, yang mempunyai manfaat luar biasa kepada para petani guna meningkatkan hasil pertanian. Terwujudnya food estate ini juga merupakan hasil dari kekompakan dan kolaborasi, antara pemerintah dan swasta, serta peran masyarakat," ujar Yani di Gresik, Senin.

Yani menjelaskan, komoditas utama dalam food estate itu adalah mangga. Namun, tidak menutup kemungkinan bakal dipadukan tumpangsari dengan jagung, jeruk nipis, dan tanaman semusim lainnya.

Dengan begitu, lanjut Yani, para petani tetap bisa memanen tanaman lain sembari menunggu pohon mangga berbuah. Yani memperkirakan ada peningkatan pendapatan petani, dari sebelumnya Rp 25 juta per hektar menjadi Rp 75 juta per hektar.

Yani juga mendorong para petani untuk mengekspor produk mereka, karena komoditi mangga asal Gresik sudah berhasil menembus pasar mancanegara.

Ia mencontohkan mangga jenis sultan hasil produksi petani bernama Nastain, warga Sidayu, Gresik.

Mangga hasil pertanian milik Nastain, sudah mampu menembus pasar Singapura, Malaysia, Jepang, dan China.

Keberhasilan mangga ini, kata Yani, merupakan hasil kolaborasi bersama antara Pemkab Gresik dengan Bea Cukai dalam mendorong masyarakat untuk 'berani' ekspor.

"Mangga dari Kabupaten Gresik ini istimewa, salah satunya karena karakter tanah di Gresik yang membuat mangga cenderung tidak berair, sangat manis dan lezat. Pak Presiden tadi juga sudah mencicipi dan beliau sangat suka," tutur Yani.

Selain food estate mangga, Presiden Jokowi juga sempat melakukan peluncuran alat dan mesin pertanian (alsintan). Program dari Kementerian Pertanian RI itu membantu penyediaan alsintan secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian, melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bersamaan dengan kunjungan Presiden Jokowi, setidaknya tersedia total 300 alsintan di food estate mangga Gresik. Alsintan ini terdiri atas sebanyak 70 unit combine harvester, 80 unit traktor roda empat, 100 unit cultivator, dan 50 unit pompa air.

"Mudah-mudahan dengan diresmikan food estate dan program taksi alsintan, perkebunan dan pertanian di Gresik jaya dan masyarakat petani Kabupaten Gresik makmur," ucap Yani.

Baca juga: Jokowi Luncurkan Food Estate Mangga di Gresik, Targetkan Hasilnya Diekspor ke China hingga Eropa

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, program taksi alsintan yang diluncurkan akan mampu menekan kehilangan produksi hingga tujuh persen.

"Karena food loss kita masih tinggi sekali, 12-13 persen. Satu-satunya ya pakai ini, combine havester ini bisa untuk memotong kira-kira 6 sampai 7 persen kehilangan di dalam produksi," tutur Jokowi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau