Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Togel via WhatsApp, Pemilik Warung Kopi di Madiun Ditangkap

Kompas.com - 22/08/2022, 21:48 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun menangkap seorang pria berinisial SNT, warga Dusun Bantengan, Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Pria yang memiliki warung kopi itu ditangkap karena diduga menjadi pengecer judi toto gelap (togel) lewat aplikasi pesan instan, WhatsApp.

Baca juga: 2 Bandar Judi Togel di Gorontalo Diringkus Polisi

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, SNT ditangkap setelah polisi mendapatkan informasi dari warga.

“Tersangka biasa menerima titipan tombokan/ pembelian nomor judi togel tersebut dari masyarakat di warungnya melalui pesan Whatsapp di hp milik tersangka,” kata Danang saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2022).

Usai pembelian togel terkumpul, kata Danang, hasilnya dikirimkan ke seseorang berinisial AR, sebagai pengepul.

Untuk pengembangan penyidikan, pengepul berinisial AR pun diburu polisi.

“Pria berinisial AR sudah kami masukkan sebagai daftar pencarian orang (DPO),” jelas Danang.

Menurut Danang, tersangka SNT baru dua minggu menjual togel di warungnya. Hal itu dilakukan untuk menambah penghasilan.

Baca juga: Asyik Main Togel di Dapur, Bandar Judi di Manggarai Dibekuk Polisi

SNT pun ditangkap di warungnya pada Jumat (19/8/2022) malam. Saat itu, polisi menyita sebuah ponsel dan uang taruhan dari warga senilai Rp 216.000.

Tersangka SNT dijerat dengan Pasal 303 Ayat 1 KUHP. Sesuai pasal itu tersangka SNT diancam dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com