Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gudang Kayu di Gresik, Dipicu oleh Pembakaran Sampah

Kompas.com - 13/08/2022, 21:36 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Insiden kebakaran melanda sebuah gudang kayu yang beralamat di Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.

Butuh dua jam lebih bagi petugas untuk dapat menjinakkan si jago merah, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan mengenai insiden kebakaran yang melanda gudang kayu tersebut sekitar pukul 13.45 WIB.

Baca juga: Korban Kebakaran Cari Emas yang Hilang, Rumah dan Usaha Hangus, Sisakan Baju di Badan

 

Mendapat laporan, petugas langsung mendatangi lokasi dan tiba Sabtu (13/8/2022), sekitar pukul 14.02 WIB.

"Gudang kayu milik Bapak Rosyid. Tadi ada dua shif petugas kami, yang terlibat proses evakuasi. Shif pertama berjumlah delapan orang, kemudian shif berikutnya enam orang petugas," ujar Sinaga, saat dikonfirmasi, Sabtu.

Sinaga menjelaskan, sebanyak 14 petugas yang mendatangi lokasi didukung dengan satu unit mobil pemadam kebakaran, satu kendaraan suplai air dan satu mobil patroli.

Usaha petugas untuk dapat menjinakkan api yang membakar gudang kayu tersebut, baru tuntas menjelang senja.

"Proses selesai sekitar pukul 16.55 WIB dan tidak ada korban jiwa," ucap Sinaga.

Baca juga: Kebakaran SDN di Prambanan Sleman, Saksi Sempat Dengar Suara Ledakan

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran, Sinaga menduga bukan terjadi lantaran konsleting listrik. Namun api yang berasal dari sekitar lokasi, kemudian merembet dan menyebabkan terjadinya kebakaran tersebut.

"Kebakaran terjadi karena pembakaran sampah dari toko buah sebelah gudang kayu, yang merembet ke area gudang," kata Sinaga.

Dari awal bulan hingga hari ini, tutur Sinaga, total insiden kebakaran di Gresik yang telah ditangani oleh pihaknya sudah ada sebanyak 17 kejadian. Sementara tindak penyelamatan, dikatakan telah sebanyak 12 kali agenda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com