Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahap Rumah dan Kandang Warga Lumajang, 10 Ekor Kambing Ludes

Kompas.com - 06/08/2022, 20:33 WIB
Miftahul Huda,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga Dusun Krajan Tengah, Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dikagetkan dengan terbakarnya sebuah rumah milik Suryono (50), Sabtu (6/8/2022).

Posisi rumah Suryono berada di tengah permukiman padat penduduk. Sehingga peristiwa kebakaran itu langsung membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Diketahui, api berasal dari ruang tengah rumah Suryono. Api dengan cepat membakar atap dan menyebar ke bagian teras hingga kandang di halaman belakang rumah.

Warga sekitar langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu mobil pemadam kebakaran datang.

Baca juga: Sosok Bocah Yatim Piatu yang Tidur di Makam Ayahnya 2 Bulan, Putus Sekolah dan Kerja Serabutan

Sayang, api menyebar dengan cepat lantaran hembusan angin yang cukup kencang. Warga pun cukup kesulitan memadamkan api.

"Untuk penyebabnya belum diketahui, dugaan sementara korsleting listrik," kata Gendu, Kepala Desa Sumberjati di lokasi kejadian, Sabtu.

Hanya dalam hitungan menit, api sudah membakar habis rumah dan isinya. Tidak hanya itu, kandang berisi 10 ekor kambing juga ludes dilahap si jago merah.

"Dari depan sampai belakang ludes. Termasuk kandang kambing, ada 10 ekor di kandang ikut kebakar," tambahnya.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian.

Kapolsek Tempeh Iptu Lugito mengatakan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran hebat ini. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Penyebabnya masih kita selidiki, yang jelas tidak ada korban jiwa, untuk kerugian masih kita hitung karena pemilik rumah juga masih syok sehingga belum bisa dimintai keterangan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com