Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan akibat Bongkar Muat, Sopir Truk di Lamongan Ditemukan Tewas di Dalam Kabin

Kompas.com - 24/06/2022, 16:44 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami Maskur (44), seorang sopir truk. Warga Desa Plososetro, Kecamatan Pucuk, Lamongan, Jawa Timur, itu ditemukan tewas di dalam kabin truk sesaat setelah bongkar muat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Deket, Lamongan, Kamis (23/6/2022).

Sebelum ditemukan tewas, warga sekitar masih melihat Maskur sedang membongkar muatan truk berupa bata ringan seorang diri.

Warga lantas curiga lantaran Maskur tidak terlihat padahal hari mulai petang. Dua orang warga, yakni Ahmad Muklisin (32) dan Mustofa (31), lalu mendekati truk dan melihat Maskur telah meninggal dunia di dalam kabin truk.

Baca juga: Kesulitan Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Lamongan, Polisi: Pembuang Bukan Warga Setempat

"Anggota kami yang piket, mendapat telepon dari perangkat desa setempat sekitar pukul 18.40 WIB dan langsung mendatangi lokasi," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Deket, AKP Sri Iswati, saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Sempat Diadang Warga Kalibendo Lumajang, Sopir Truk Pasir Sepakat Lewati Jalan Lain ke Tambang

Sri menjelaskan, petugas langsung menghubungi petugas medis setelah mendapati korban tidak bergerak di dalam kabin truk. Tujuannya untuk pengecekan kondisi korban.

"Setelah dicek petugas medis, korban diketahui sudah meninggal dunia sehingga dibawa ke rumah sakit terdekat," ucap Sri.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan tim medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, korban meninggal dunia akibat serangan jantung akibat kelelahan. Selain itu, pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban.

"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan peristiwa tersebut sebagai musibah. Mereka juga enggan untuk dilakukan otopsi pada mayat korban. Sudah dituangkan dalam surat pernyataan," kata Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com