Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hewan Ternak Positif PMK, Pemkab Madiun Tidak Tutup Pasar Hewan

Kompas.com - 25/05/2022, 18:10 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak dua ekor sapi dan satu kambing di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dilaporkan terinfeksi penyakit mulut dan kuku.

Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Madiun tetap membolehkan warga berjualan ternak di pasar hewan.

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Truk Angkut Roti Tabrak Truk Bermuatan Apel di Tol Madiun, 1 Orang Tewas

Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan, dua sapi dan satu ekor kambing yang terinfeksi PMK ditemukan kanding milik salah satu warga di Desa Sambirejo, Kecamatan Saradan.

“Jadi PMK di Saradan itu ada dua ekor sapi dan satu ekor kambing. Namun tiga hewan ternak itu sudah terdeteksi awal setelah warga membelinya dari luar kota,” ujar pria yang akrab disapa Kaji Mbing yang dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).

Kaji Mbing menambahkan, setelah terdeteksi gejala PMK, tiga hewan ternak langsung diisolasi di kandang tersendiri. Dengan demikian, hewan ternak yang terkena PMK tidak menular.

Menurut Kaji Mbing, kasus PMK yang ditemukan di Kabupaten Madiun dapat dikendalikan. Pasalnya, setelah ditemukan kasus, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan turun ke lapangan melakukan pelacakan.

"Tim kami sudah men-tracing. Bila ditemukan hewan ternak yang sudah berkontak dengan dua sapi dan satu kambing terinfeksi PMK langsung dilokalisasi di satu kandang," tutur Kaji Mbing.

Terhadap temuan itu, Kaji Mbing mengingatkan, peternak dan pedagang hewan ternak meningkatkan kebersihan hewan ternak dan kandangnya.

Terkait operasional pasar hewan, Kaji Mbing menyatakan Pemkab Madiun belum menutup pasar hewan karena PMK masih bisa dikendalikan.

Pemkab Madiun akan menutup seluruh pasar hewan jika PMK yang menginfeksi hewan ternak makin banyak dan tidak terkendali.

Baca juga: Buntut Bentrok 2 Perguruan Silat di Madiun, Wali Kota Larang Gelar Halalbihalal

“Boleh dan tidak itu kan ada indikatornya. Kalau memang tidak terkendali pasti ujungnya akan ditutup,” jelas Kaji Mbing.

Untuk memastikan tiga hewan ternak yang positif PMK tidak menular ke hewan ternak lainnya, tim Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan sudah melakukan pelacakan. Seluruh hewan yang berkontak erat dengan tiga hewan tersebut dilokalisasi pada satu kandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com