Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lambung Kapal Bocor, KLM Anugrah Ilahi Tenggelam di Perairan Pulau Sapudi Sumenep

Kompas.com - 23/05/2022, 17:04 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor (KLM) Anugrah Ilahi dengan rute Pelabuhan Panarukan Situbondo menuju Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Senin (23/5/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapal bermuatan bahan bangunan dengan empat orang Anak Buah Kapal (ABK) tersebut tenggelam usai lambung kapal mengalami kebocoran.

Akibatnya, air laut masuk ke badan kapal.

"Lambung kapal bocor sehingga mengakibatkan air terus masuk (ke dalam kapal dan tenggelam)," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Atap Bandara Trunojoyo Sumenep Bocor padahal Baru Diresmikan

Kronologi

Widiarti menjelaskan, peristiwa tenggelamnya KLM Anugrah Ilahi bermula saat kapal berada di perairan Pengeboran MDH Sapudi Kabupaten Sumenep dengan koordinat 7°14.156' LS - 114°18.471' BT sekitar 5 mil sebelah selatan Pulau Sapudi.

Saat itu, nahkoda kapal mendapati lambung kapal mengalami kebocoran yang menyebabkan air laut masuk ke dalam badan kapal.

Seluruh ABK kemudian berusaha memperbaiki kebocoran tersebut, namun air laut terus masuk dan menyebabkan mesin kapal mati.

Baca juga: Aturan Bermasker Dilonggarkan, Pemkab Sumenep Tetap Minta Pengunjung Tempat Wisata Pakai Masker

Usaha beberapa menit untuk menyelamatkan kapal tersebut gagal.

Kapal bermuatan semen 1000 sak, 50 lembar tripleks, dan 150 lembar kalsiboard itu tenggelam ke laut.

Semua ABK, kata Widiarti, berhasil menyelamatkan diri dengan benda-benda mengapung yang ada di kapal.

"Semua ABK dalam keadaan selamat," kata Widiarti.

Baca juga: Banjir Rob Landa Kalianget Sumenep, Warga Diminta Waspada

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com