Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pemakaman Lily Wahid di Tebuireng, Khofifah Ungkap Pesan Almarhumah

Kompas.com - 10/05/2022, 22:15 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut mengantarkan Lily Chodijah Wahid atau yang akrab dipanggil Lily Wahid ke peristirahatan terakhir di kompleks pemakaman Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022).

Selepas prosesi pemakaman, Khofifah berkesempatan menyampaikan pesan mengenang jasa-jasa almarhumah.

Khofifah menuturkan, dirinya dan Lily Wahid sempat berkomunikasi melalui Whatsapp. Dalam percakapan pada 19 April 2022, Lily Wahid menyampaikan kepada Khofifah akan bersilaturahmi ke Tebuireng pada 23 April 2022.

Baca juga: Lily Wahid Dimakamkan di Tebuireng, Satu Kompleks dengan Gus Dur

Dari Pesantren Tebuireng, lanjut dia, Lily Wahid berencana menemui dirinya untuk bersilaturahmi dan mendiskusikan persoalan-persoalan bangsa.

"Beliau juga dawuh (menyampaikan) bahwa generasi bangsa ini perlu penguatan di bidang matematika. Sesuatu yang mungkin tidak banyak dibayangkan orang. Pesan itu belum saya delete," kata Khofifah.

Namun, rencana kunjungan Lily Wahid ke Pesantren Tebuireng untuk ziarah dan silaturahmi sebagaimana yang telah disampaikan batal terwujud.

Baca juga: Lily Wahid Wafat, Jokowi dan Maruf Amin Kirim Karangan Bunga ke Tebuireng Jombang

Pada 24 April 2022, Khofifah menerima kabar bahwa Lily Wahid sedang menjalani observasi di rumah sakit.

Menurut Khofifah, Lily Wahid merupakan sosok yang sangat peduli terhadap masa depan bangsa. Bahkan, di usianya yang tak lagi muda, adik kandung Gus Dur itu masih terpikir masa depan generasi muda.

Sebelumnya, pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz mengatakan, Lily Wahid merupakan sosok teladan dalam membangun hubungan pertemanan, serta sosok yang selalu menjaga tali silaturrahmi.

Adik kandung Gus Dur tersebut juga merupakan sosok yang pantang menyerah dan gigih dalam memperjuangkan kebenaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com