Salin Artikel

Hadiri Pemakaman Lily Wahid di Tebuireng, Khofifah Ungkap Pesan Almarhumah

JOMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut mengantarkan Lily Chodijah Wahid atau yang akrab dipanggil Lily Wahid ke peristirahatan terakhir di kompleks pemakaman Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022).

Selepas prosesi pemakaman, Khofifah berkesempatan menyampaikan pesan mengenang jasa-jasa almarhumah.

Khofifah menuturkan, dirinya dan Lily Wahid sempat berkomunikasi melalui Whatsapp. Dalam percakapan pada 19 April 2022, Lily Wahid menyampaikan kepada Khofifah akan bersilaturahmi ke Tebuireng pada 23 April 2022.

Dari Pesantren Tebuireng, lanjut dia, Lily Wahid berencana menemui dirinya untuk bersilaturahmi dan mendiskusikan persoalan-persoalan bangsa.

"Beliau juga dawuh (menyampaikan) bahwa generasi bangsa ini perlu penguatan di bidang matematika. Sesuatu yang mungkin tidak banyak dibayangkan orang. Pesan itu belum saya delete," kata Khofifah.

Namun, rencana kunjungan Lily Wahid ke Pesantren Tebuireng untuk ziarah dan silaturahmi sebagaimana yang telah disampaikan batal terwujud.

Pada 24 April 2022, Khofifah menerima kabar bahwa Lily Wahid sedang menjalani observasi di rumah sakit.

Menurut Khofifah, Lily Wahid merupakan sosok yang sangat peduli terhadap masa depan bangsa. Bahkan, di usianya yang tak lagi muda, adik kandung Gus Dur itu masih terpikir masa depan generasi muda.

Sebelumnya, pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz mengatakan, Lily Wahid merupakan sosok teladan dalam membangun hubungan pertemanan, serta sosok yang selalu menjaga tali silaturrahmi.

Adik kandung Gus Dur tersebut juga merupakan sosok yang pantang menyerah dan gigih dalam memperjuangkan kebenaran.


Mendiang Lily Wahid, ungkap Hakim Mahfudz, juga merupakan sosok yang selalu berjuang tanpa pamrih dalam membantu orang lain.

Kepergian Lily Wahid, lanjut dia, meninggalkan duka mendalam bagi Pesantren Tebuireng dan keluarga besar KH Hasyim Asy’ari.

“(Beliau) seseorang yang tidak pernah berhitung di dalam membantu orang lain. Kami merasa kehilangan,” ujar Hakim Mahfudz.

Lily Wahid berpulang pada Senin (9/5/2022) petang di RSCM Jakarta. Adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid tersebut berpulang pada usia 74 tahun.

Lily Wahid merupakan anak kelima dari pasangan suami istri KH A Wahid Hasyim dengan Ibu Nyai Solichah A Wahid Hasyim.

Gus Dur dan KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) adalah saudara kandung dari Lily Wahid.

Ketiga cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Pesantren Tebuireng, KH Hasyim Asy’ari tersebut dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/10/221512778/hadiri-pemakaman-lily-wahid-di-tebuireng-khofifah-ungkap-pesan-almarhumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke