Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Mobil Personel Grup Musik Debu, Kecepatan Diduga 100 Km Per Jam

Kompas.com - 19/04/2022, 06:14 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Mobil minibus Toyota Vellfire yang ditumpangi personel grup musik Debu sempat mengerem sejauh 50 sentimeter sebelum menabrak bak belakang truk di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Senin (18/4/2022) dini hari. Kecepatan mobil diperkirakan di atas 100 kilometer per jam.

Hal itu terungkap dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota di Tol Pasuruan-Probolinggo.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah menjelaskan, olah TKP dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.

Baca juga: Drummer Debu Dibawa ke Surabaya, 2 Penumpang Tewas Kecelakaan Maut Akan Diterbangkan ke Malaysia

Dalam olah TKP itu, ditemukan bekas ban yang mengerem sekitar 50 sentimeter. Sopir diyakini mengetahui bahwa di depan mobil yang dikendarai ada kendaraan dengan jarak kurang lebih 1 meter.

"Posisi kendaraan Vellfire setelah menabrak, terpental ke kiri dan menutup lajur cepat. Yang mengenakan sabuk pengaman hanya sopir saja. Vellfire melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. Posisi akhir speedometer ada di posisi 100 kilometer per jam," ujar Zainullah kepada Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Detik-detik Mobil Vellfire yang Ditumpangi Personel Grup Musik Debu Kecelakaan, Truk Kabur

Zainullah menambahkan, Vellfire berwarna hitam tersebut ditumpangi enam orang, termasuk sopir. Dua orang di kursi baris depan, dua di tengah dan dua lainnya di baris belakang.

Sejauh ini polisi masih terus mengumpulkan keterangan saksi terkait kejadian itu.

Diberitakan sebelumnya, mobil minibus Toyota Vellfire yang dinaiki drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Aldaood mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Senin (18/4/2022) dini hari.

Dua orang meninggal dan empat penumpang lainnya terluka akibat insiden ini.

Dua korban meninggal diketahui bernama Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30), perempuan asal Selangor, Malaysia dan Firdaus (40), tercatat berasal dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Sedangkan korban luka berat masing-masing adalah Daood Abdullah Al Daood (35), warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah dan Umar (28), warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dua korban yang mengalami luka ringan bernama Jamilah Binti Abdul Qadir (55), warga Kuala Lumpur, Malaysia serta sopir kendaraan, Miyarto.

Sedangkan truk yang terlibat kecelakaan tersebut kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com