Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Isi Botol Bensin Eceran di Dekat Kompor, Sebuah Kios di Probolinggo Terbakar

Kompas.com - 07/04/2022, 21:46 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebuah toko kelontong di Dusun Kuripan, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, terbakar, Kamis (7/4/2022).

Kebakaran terjadi karena pemilik kios mengisi ulang bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite eceran di dekat kompor gas. 

Baca juga: Diduga Kelelahan, Ketua Fraksi Nasdem Ambruk Saat Rapat Perubahan AKD DPRD Probolinggo

Toko tersebut milik pasangan suami istri, Mail (45) dan Hotimah (41). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Kuripan Iptu Suhartono menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Mail pergi ke toko miliknya yang berjarak sekitar 400 meter dari rumah untuk mengambil jeriken bensin.

“Korban berencana untuk mengulak bensin Pertalite di SPBU Mastrip Kota Probolinggo. Dia kembali sekitar pukul 05.30 WIB dari pom bensin itu,” jelas Suhartono saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Setelah kembali dari SPBU, Mail memindahkan BBM dari jeriken ke botol yang sudah disediakan di depan teras toko kelontong.

Tak berapa lama, Mail menghentikan aktivitasnya untuk pergi ke kamar mandi.

"Di saat bersamaan, istrinya yang tengah berada di dapur menyalakan kompor. Seketika kompor menyala dan apinya menjalar jejeran botol bensin yang ditinggal Mail,” tuturnya.

Jarak kompor dari tempat pengisian bensin itu sekitar empat meter. Api menjalar begitu cepat ke bangunan toko. 

Sembako dan pupuk yang berada di dalam toko pun hangus terbakar.

Baca juga: Curhat Sopir Truk Antre Solar Berjam-jam di Probolinggo: Sampai Harus Buka Puasa di Atas Truk

“Mail yang sadar ada kebakaran langsung keluar dan meminta pertolongan ke warga sekitar. Beberapa saat kemudian, istrinya menyusul keluar. Beruntung api bisa dipadamkan menggunakan alat seadanya dan pasir milik warga sekitar,” kata Suhartono.

Hotimah mengalami luka bakar ringan di bagian tubuhnya. Untuk kerugian materiel belum diketahui. Namun, Suhartono memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com