Pemkot Blitar Distribusikan 10.000 Liter Minyak Goreng Seharga Rp 13.500 Per Liter

BLITAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mendistribusikan minyak goreng kemasan sebanyak 10.000 liter dengan harga Rp 13.500 per liter.

Rencananya, minyak goreng itu akan didistribusikan hari ini, Rabu (23/2/2022).

"Akan kami distribusikan melalui dua cara. Pertama dengan operasi di pasar-pasar tradisional dan kedua distribusi kepada warga secara langsung," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, Hakim Sisworo, kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Pasutri di Serang Ditangkap karena Menimbun 9.600 Liter Minyak Goreng, Polisi Ungkap Kronologinya

Operasi pasar dan pasar murah minyak goreng itu dilakukan setelah Pemerintah Kota Blitar mendapat kepastian pasokan minyak goreng sebanyak 10.000 liter dari distributor minyak goreng.

Hakim mengatakan, minyak goreng tersebut akan didistribusikan kepada pedagang di dua pasar tradisional yang ada di Kota Blitar, yaitu Pasar Legi dan Pasar Pon.

Sedangkan untuk pendistribusian langsung kepada warga, pihaknya telah menentukan tiga lokasi, setiap lokasi mewakili titik distribusi untuk setiap kecamatan di Kota Blitar.

"Jadi satu kecamatan satu lokasi. Setiap lokasi dialokasikan minyak goreng sebanyak 2.000 liter," kata dia.

Baca juga: Kota Blitar Masih Terapkan PPKM Level 2, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

Tiga lokasi itu, kata Hakim, adalah Kantor Kecamatan Kepanjenkidul, Kantor Kelurahan Pakunden di Kecamatan Sukorejo dan Kantor Kelurahan Karangtengah di Kecamatan Sananwetan.

Hakim menegaskan bahwa minyak goreng yang akan didistribusikan adalah minyak goreng kemasan bersubsidi dengan penetapan harga eceran tertinggi (HET) Rp 13.500 per liter.

"Jadi besok setiap warga diperkenankan membeli maksimal 2 liter dengan harga Rp 13.500 per liter," ujarnya.

Syarat warga mendapatkan minyak goreng bersubsidi tersebut adalah dengan menyerahkan foto kopi KTP.