Editor
KOMPAS.com - Hujan deras mengguyur Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga menyebabkan daerah aliran sungai (DAS) Jompo meluap pada Senin (17/1/2022).
Hal itu membuat Rumah Bupati Jember Hendy Siswanto kebanjiran. Rumah Hendy berada tepat di sebelah Sungai Jompo, tepatnya di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Baca juga: Sungai Jompo Meluap akibat Hujan Deras, Rumah Bupati Jember Terendam Banjir
Hendy menyebut, rumahnya memang hampir setiap tahun kebanjiran saat musim hujan.
Biasanya, banjir yang melanda kediaman Hendy mencapai 120 centimeter. Banjir itu juga merendam sejumlah rumah tetangga di sekitar kawasan itu.
Namun, Hendy mengatakan, banjir itu tidak berlangsung lama.
“Tetapi biasanya setelah itu, tidak banjir lagi. Artinya itu puncak intensitas hujan,” kata Hendy saat ditemui di rumahnya, Senin malam.
Kondisi rumah bupati Jember yang banjir sudah mulai surut pada Senin (17/1/2022)
Genangan air di rumah Bupati Hendy pun sudh dikuras dan disedot petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Jember.
Pada tahun lalu, rumah Bupati Hendy juga terendam banjir. Banjir itu terjadi saat Hendy dilantik Gubernur Jatim sebagai bupati pada 26 Februari 2021.
Oleh karena itu, Hendy mengaku akan mengatasi masalah banjir secara menyeluruh di Jember, tak hanya di kawasan rumahnya saja.
Baca juga: Rumahnya Terendam Banjir, Bupati Jember: Setiap Tahun Memang Langganan
Salah satunya dengan memetakan aliran air dari Pegunungan Argopuro.
“Sudah saya sampaikan ke Ketua DPRD, bahwa harus ada pemetaan dari pegunungan Argopuro, karena di bawahnya ada (Kecamatan) Panti,” jelasnya.
(KOMPAS.com - Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Andi Hartik)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang