MALANG, KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial E, warga Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Malang, tewas setelah mendapat tusukan senjata tajam di perut kanannya pada Kamis (11/12/2025) siang.
Dia diduga ditusuk oleh temannya, berinisial Q, di rumah teman lainnya di kawasan rumah korban.
Kapolsek Gondanglegi, AKP Lukman Hudin mengatakan bahwa E tewas di tengah perawatan medis di Puskesmas Ketawang.
Insiden penusukan itu bermula dari perkelahian antara pelaku dan korban, yang diduga karena permasalahan sepeda motor dan uang.
"Namun, detailnya masih kami selidiki lebih lanjut. Saat ini, kami tengah memeriksa saksi-saksi," kata Lukman saat ditemui, Kamis (11/12/2025).
Baca juga: Aiptu Kurniawan Tak Bawa Senjata Saat Dibacok Pencuri yang Hendak Ditangkap di Lumajang
Sementara itu, menurut AKP Lukman, pelaku saat ini dalam pengejaran Polisi.
"Pelaku kabur pasca melakukan penusukan terhadap korban. Saat ini, kami masih mencari keberadaan pelaku," ujarnya.
Lukman menceritakan, kronologi kejadian itu bermula ketika korban dan salah satu temannya berinisial J, tengah minum minuman beralkohol di rumah korban.
Tidak lama kemudian, keduanya berkunjung ke rumah H, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah korban.
"Di rumah itu, korban bertemu dengan teman-temannya, yang salah satunya merupakan pelaku, bersama teman pelaku berinisial B," kata Lukman.
Baca juga: Wartawan Kompas TV Lampung Diancam Ditusuk Preman Saat Liputan Kasus Pemerasan Lahan
Tidak lama kemudian, korban dan pelaku cekcok persoalan uang dan sepeda motor. Sampai akhirnya korban mengeluarkan senjata tajam (sajam), lalu ditusukkan ke pelaku. Hanya saja, tusukan korban luput.
"Kemudian, pelaku juga mengeluarkan senjata tajam, dan menusukkan ke rusuk kanan korban," ujar Lukman.
Usai menusuk korban, pelaku dan temannya yang berinisial B kabur bersama-sama.
"Nah, apakah B ini juga berperan dalam aksi pembunuhan ini, saat ini kami sedang selidiki," katanya.
Sejauh ini, Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut, sekaligus mengejar terduga pelaku.
"Sementara ini, ada empat orang saksi yang tengah kami periksa," ujar Kapolsek Gondanglegi.
Baca juga: Duel Saat Minum Tuak, Pria di Medan Tewas Ditusuk Pecahan Neon
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang