Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Porong Tergenang Banjir, 2 Truk Terjebak dan Puluhan Motor Mogok

Kompas.com, 11 Desember 2025, 20:43 WIB
Jack Robby Damarjati,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Porong, Sidoarjo, dan sekitarnya membuat Jalan Raya Porong Lama terendam pada Kamis (11/12/2025).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, genangan air menutupi dua jalur utama arah Surabaya–Malang maupun sebaliknya, dengan ketinggian air mencapai lebih dari 50 sentimeter.

Akibat tingginya genangan tersebut, banyak pengendara roda dua yang mengalami mogok. Bahkan, dua truk pengangkut kertas dari Surabaya menuju Lumajang juga terjebak dan mogok di tengah banjir.

“Tadi saya kira tidak sedalam ini. Pas di tengah-tengah kok banjirnya makin dalam, akhirnya ya mogok truk saya,” ujar pengemudi truk bernama Dika, Kamis.

Baca juga: Jalan Raya Cemengkalang Sidoarjo Tergenang hingga 30 Cm Usai Hujan Lebat, 5 Pompa Dioperasikan

Dika mengaku jarang melintasi Jalan Raya Porong Lama. Dia juga mengatakan bahwa sebelum memasuki lokasi banjir, tidak ada rambu maupun tanda peringatan yang menunjukkan kondisi jalan tergenang banjir.

“Saya jarang lewat sini, di sana tadi tidak ada tanda peringatan kalau di sini banjir. Kalau bisa, nanti ya saya dorong sebisanya saja,” katanya.

Tak hanya truk, puluhan sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Porong Lama juga mogok karena ketinggian air di titik terdalam lebih dari 50 sentimeter.

“Saya kira tidak sedalam ini, ternyata dalamnya lebih dari 50 sentimeter. Terpaksa saya sama suami dorong motor. Sempat jatuh tadi karena saya terperosok lubang,” ujar Wiwik, pengendara roda dua.

Baca juga: Bupati Sidoarjo Akui Belum Mengetahui Usulan Relokasi SMPN 2 yang Hingga Kini Tergenang Banjir

Jalan Ditutup Sementara, Dialihkan ke Jalan Arteri

Kasubnit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo, Ipda Bandi menyebut bahwa pihaknya untuk sementara menutup akses Jalan Raya Porong Lama lantaran tergenang cukup dalam.

“Karena cukup tinggi, Jalan Raya Porong mulai malam ini ditutup sementara,” katanya.

Arus kendaraan dari Surabaya menuju Malang dialihkan ke Jalan Arteri melalui Bundaran Tanggulangin. Sementara kendaraan dari arah Malang dialihkan melalui Jalan Arteri Porong lewat Pos 6 Desa Juwet.

“Sampai air benar-benar surut, seluruh arus lalu lintas kami alihkan agar pengendara tidak terjebak banjir. Tetap kami pantau terus ketinggian genangannya,” ujar Bandi.

Baca juga: Jalan Raya Cemengkalang Sidoarjo Tergenang hingga 30 Cm Usai Hujan Lebat, 5 Pompa Dioperasikan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau