BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono tiba-tiba menghentikan langkahnya saat meninjau Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Tukangkayu, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/12/2025).
Ia tampak tertarik dengan produk makanan ringan produksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dipasarkan di sana. Terutama, karena kemasan makanan ringan hingga berbagai kebutuhan pokok seperti gula tampak menarik dengan desain kemasan yang lucu.
Ferry juga antusias saat mengetahui produk-produk tersebut telah memiliki merek kolektif dan bertuliskan "Koperasi Merah Putih Tukangkayu" pada kemasannya.
Baca juga: Kemenkop Sebut Seluruh Koperasi Merah Putih di Solo Sudah Terdaftar Simkopdes
Merek kolektif tersebut bisa digunakan oleh anggota koperasi, khususnya para pelaku UMKM setempat yang memasarkan produknya lewat KKMP Tukangkayu.
Ferry mengapresiasi ide tersebut.
"Saya akan memperjuangkan hak kekayaan intelektual yang dimiliki, orisinalitasnya bisa dipakai sebagai agunan bank," kata Ferry.
Baca juga: Pembangunan Koperasi Merah Putih di Kalteng Terkendala Lahan, Baru 24 Unit yang Punya Kantor
Ferry pun mendorong UMKM agar dapat mempunyai industri kecil untuk produksi yang nantinya didistribusikan ke koperasi merah putih.
Begitu juga dengan koperasi merah putih untuk terus belajar mengangkat produk dan potensi lokal sehingga menciptakan kedaulatan ekonomi.
"Bukan impor, impor dikurangi. Kita harus gunakan sumber daya alam dan sumber daya manusia lokal. InsyaAllah akan menjadikan kita menjadi berkembang, tumbuh dan sejahtera bersama," tandasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang