MALANG, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengimbau perguruan tinggi yang mempunyai mahasiswa asal daerah terdampak banjir di Sumatera, supaya tidak hanya meringankan atau menuda Uang Kuliah Tunggal (UKT). Namun, diharapkan juga memberikan memberikan fasilitas biaya hidup.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Dr Fauzan. Menurut dia, kebijakan itu patut diambil perguruan tinggi sebagai bentuk empati kepada korban bencana alam di Sumatera.
"Meski tentu saja ini sangat bergantung kepada kebijakan perguruan tingginya. Tapi, kemendiktisaintek memberikan imbauan kepada perguruan tinggi untuk berempati," kata Fauzan saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (6/12/2025) malam.
"Tidak hanya sekadar kebijakan pemberian penundaan UKT misalnya, tetapi kami juga memfasilitasi biaya hidup," ujarnya lagi.
Baca juga: ITS Beri Keringanan Biaya UKT Hingga Semester 8 Bagi Mahasiswa Terdampak Bencana di Sumatera
Lebih lanjut, Fauzan menyebut bahwa banyak perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kemendiktisaintek telah melakukan pengabdian di lokasi bencana Sumatera.
"Banyak program yang dilaksanakan di lokasi bencana. Tidak hanya membantu secara fisik tetapi pemulihan juga banyak dilakukan oleh kawan-kawan perguruan tinggi," katanya.
Salah satu program yang dilakukan, menurut Fauzan, adalah mengkonversi pengabdian mahasiswa di lokasi bencana menjadi Kuliah Kerja Nyata (KKN).
"Jelas, sekarang sudah berjalan (KKN di lokasi bencana)," ujarnya.
Baca juga: Rumah Makan di Jember Sediakan Makan Gratis untuk Mahasiswa Asal Sumatera yang Terdampak Bencana
Diketahui, sejumlah perguruan tinggi memberikan keringanan kepada mahasiswa yang berasal dari daerah terdampak banjir di Sumatera.
Salah satunya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang memberikan bantuan keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa yang berasal dari tiga provinsi terdampak banjir dan longsor di Sumatera.
Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Nur Syahroni mengungkapkan, pihaknya akan memberikan keringanan dan pembebasan UKT bagi para mahasiswa yang berasal dari wilayah terdampak bencana Sumatera.
"Bencana di Sumatera menjadi keprihatinan Rektor ITS. Kebijakan beliau akan memberikan keringanan bahkan pembebasan UKT bagi mahasiswa ITS dari ketiga provinsi di Sumatera yang keluarganya terdampak bencana,” ungkap Syahroni saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/12/2025).
Baca juga: Tangani Korban Bencana di Sumatera, UNAIR Terjunkan Tenaga Kesehatan Gabungan
Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini