SURABAYA, KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan bantuan keringanan biaya kuliah hingga biaya hidup kepada mahasiswa yang terdampak bencana Sumatera.
Bencana banjir bandang dan longsoran di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat menyisakan duka mendalam.
Tidak sedikit mahasiswa asal Sumatera yang merantau turut terdampak.
Merespons hal tersebut, Unesa membantu mahasiswa asal Sumatera yang terdampak dengan meringankan Uang Kuliah Tunggal (UKT), beasiswa, biaya hidup, menerjunkan relawan, pendampingan psikologis, dan distribusi kebutuhan pokok.
"Saling membantu dan gerak cepat dalam penanggulangan bencana saat ini sangat dibutuhkan oleh para korban," kata Rektor Unesa, Nurhasan, Jumat (5/12/2025).
Baca juga: Universitas Palangka Raya Siap Ringankan UKT Mahasiswa Terdampak Bencana Aceh–Sumatera
Ia berjanji semua bantuan akan diberikan secara transparan dan merata.
Setiap mahasiswa yang terdampak akan mendapatkan bantuan sesuai.
Untuk keringanan UKT sendiri diberikan Unesa hingga semester 8, bantuan living cost selama satu semester, serta fasilitas pembelajaran.
“Unesa juga merencanakan doa bersama dan lelang amal untuk para korban bencana Aceh dan Sumatera pada Senin (8/12/2025),” terangnya.
Baca juga: UGM Pertimbangkan Penyesuaian UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
Doa bersama digelar untuk mendoakan keselamatan dan pemulihan korban terdampak.
Sementara lelang amal dibentuk sebagai aksi solidaritas untuk menggalang dana tambahan yang akan disalurkan kepada korban.
Nurhasan bilang, Unesa juga memberangkatkan 10 relawan pada Rabu (10/12/2025) mendatang untuk disebar membantu di seluruh titik terdampak.
“Relawan ini diproyeksikan untuk memberikan bantuan langsung serta pendampingan psikologis kepada korban, membantu mereka mengatasi trauma dan stres pasca-bencana,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa UNS Terdampak Bencana Sumatera Terima Keringanan UKT hingga Pendampingan Psikologis
Tim relawan terdiri dari Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Unesa serta tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Psikologi (FPsi) dan Fakultas Kedokteran (FK).
Di waktu yang bersamaan, nantinya bantuan kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, pakaian dan perlengkapan sanitasi akan dikirim.
“Distribusi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mendesak korban di lokasi bencana, memastikan bantuan tiba tepat waktu,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang