SURABAYA, KOMPAS.com - Satpol PP Surabaya bakal mengetatkan pengawasan setiap hotel.
Langkah itu dilakukan setelah penangkapan 34 orang pria yang diduga menggelar pesta seks sejenis pada Minggu (19/10/2025) dini hari.
Kepala Satpol PP Surabaya, Achmad Zaini mengatakan, pihaknya bakal melakukan tindakan usai penggerebekan itu. Mereka akan berkoordinasi dengan polisi untuk mengawasi semua hotel.
"Kita melekat ke Polrestabes Surabaya. Nanti (kasus seks sesama jenis di hotel) ditindaklanjuti bersama. Iya (akan gencarkan operasi)," kata Zaini ketika dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).
Baca juga: Ada ASN Sidoarjo Terciduk Pesta Asusila di Surabaya, Pemkab Belum Tahu
Lebih lanjut, kata Zaini, anggotanya turut dalam proses penggerebekan di hotel kawasan Ngagel itu. Kemudian, kasus tersebut langsung diproses hukum oleh Polrestabes Surabaya.
"Iya (ikut menyisir lokasi untuk seks pasangan sejenis) dengan Polres, TNI, selalu (ikut) kok kita. Pasti ada anggota Satpol PP dari kecamatan," ucapnya.
Pria yang dimintai keterangan usai ikut pesta asusila di hotel Surabaya, Minggu (19/10/2025).Diberitakan sebelumnya, polisi datang menggerebek pesta gay di salah satu kamar hotel di kawasan Ngagel Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam.
Sebanyak 34 pria diamankan petugas dalam acara pesta tersebut.
Saat petugas mendobrak pintu kamar, puluhan pria di dalam ruangan langsung panik. Sebagian mereka saat itu sedang keadaan tanpa pakaian.
Baca juga: Seorang ASN Sidoarjo Ditangkap Saat Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Surabaya
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Erika Purwana Putra menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan bersama Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo.
Operasi tersebut berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas tidak wajar di salah satu kamar hotel.
“Polsek Wonokromo dan Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan pesta seks sesama jenis di kamar Hotel di Surabaya. Totalnya ada 34 orang,” ujar Erika, Minggu (19/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang