MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun, Maidi melarang sekolah membebani orangtua siswa untuk pembiayaan perayaan ulang tahun sekolah.
Bila sekolah nekat menarik uang dari orang tua untuk perayaan ultah sekolah, kepala sekolah akan diberikan sanksi tegas.
Penegasan itu disampaikan Wali Kota Madiun, Maidi setelah adanya perayaan ulang tahun di sekolah yang membebani orang tua untuk pembiayaannya.
“Tidak boleh narik kepada orang tua seenaknya sendiri. Kalau itu ulang tahun boleh. Tetapi ulang tahun itu jangan membebani orang tua,” kata Maidi, Senin (13/10/2025).
Baca juga: Perayaan HUT SMAN 4 Kota Madiun Dibatalkan Usai Ortu Siswa Mengeluh Terbebani Patungan
Maidi mengatakan bila sekolah hendak menarik iuaran dari orang tua maka harus melaporkan ke pemerintah dareah atau dinas pendidikan.
“Kalau ada sekolah yang masih nekat narik saya berikan sanksi. Itu tidak boleh. Apalagi ada orang tua lapor ke saya. Kalau ada apa-apa tidak usah kemana-mana. Lapor saja kepada pak wali,” ungkap Maidi.
Baca juga: Ortu Siswa Diminta Patungan Biayai Ultah Sekolah di Madiun, Ombudsman: Harus Dikembalikan
Menurut Maidi orang tua boleh memberikan hadiah berupa tumpeng atau makanan ringan kepada sekolah asalkan tidak memberatkan.
Pemberian hadiah secara sukarela akan menumbuhkan rasa kebersamaan anak, orang tua dan sekolah.
Tapi kalau ada orang tua yang mengado tumpeng, snack dimakan bersama-sama putra-putrinya sekolah silakan. Itu kekeluargaan dan kebersamaan anak.
"Tetapi jangan membebani orang tua dengan menarik uang seenaknya sendiri,” tegas Maidi.
Baca juga: Ortu Siswa SMAN 4 Kota Madiun Keluhkan Beban Patungan untuk Perayaan Ultah Sekolah
Maidi mengingatkan perayaan ulang tahun sekolah tidak boleh membawa keresahan bagi orang tua dan murid.
Bila acara perayaan ulang tahun sekolah malah menimbulkan keresahan lebih baik tidak perlu diselenggarakan.
“Saya minta dunia pendidikan di Kota Madiun tidak boleh resah. Ulang tahun itu bahagia. Tidak boleh ulang tahun membawa keresahan. Kalau membawa keresahan lebih tidak usah ulang tahun baik itu SD, SMP, SMA dan SMK yang berada di Kota Madiun,” kata Maidi.
Baca juga: Dana TKD Kota Madiun Dipotong Rp 168 M, Wali Kota Maidi: Ini Ujian Kepala Daerah
Sebelumnya, Orangtua murid SMAN 4 Kota Madiun mengeluhkan adanya praktik patungan uang yang dibebankan kepada siswa untuk penyelanggaran perayaan hari ulang tahun sekolah tersebut.
Meski patungan uang sifatnya sukarela, namun para orangtua terpaksa harus ikut menyumbang lantaran khawatir anaknya nanti akan dikucilkan bila tidak berpartisipasi.
Keluhan itu disampaikan beberapa orangtua murid SMAN 4 Kota Madiun, Jawa Timur, yang ditemui Kompas.com, Jumat (10/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang