BANGKALAN, KOMPAS.com - Layanan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Mapolres Bangkalan dipenuhi ratusan pemohon dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu.
Antrean yang membeludak itu memaksa kepolisian setempat memberikan kopi gratis bagi para pemohon yang menunggu.
Briptu Herlambang Wahyu Anafis Satriatama, Bhabinkamtibmas Desa Sembilangan, menjelaskan bahwa pembagian kopi gratis ini bertujuan mengusir rasa lelah masyarakat yang menunggu pembuatan SKCK.
"Ini salah satu inovasi kami, yakni menyediakan kopi keliling untuk masyarakat agar lebih dekat dengan masyarakat," ucapnya, Rabu (17/9/2025).
Baca juga: Permohonan SKCK di Situbondo Melonjak, Polisi Sediakan Bakso Gratis
Lebih dari 100 cup kopi disediakan untuk dibagikan kepada pemohon SKCK.
Melalui kopi gratis ini, para pemohon dapat berdiskusi dengan polisi sembari menunggu antrean.
"Jadi kita bisa ngobrol dengan masyarakat. Dan melalui kopi ini, ngobrolnya bisa lebih santai dan tercipta hubungan harmonis dengan masyarakat," imbuhnya.
Salah satu pemohon SKCK, Maman (43), mengaku senang dengan adanya kopi gratis dari polisi.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun proses pengurusan SKCK tidak lama, banyaknya antrean membuatnya harus menunggu berjam-jam.
Baca juga: Perjuangan PPPK Paruh Waktu dari Pedalaman Krayan, Habiskan Rp 3 Juta Demi Selembar SKCK
"Memang ngurusnya nggak lama, tapi karena yang antre banyak, jadinya harus menunggu berjam-jam untuk bisa ngurus SKCK," ujarnya.
Sejak hari Senin, 15 September 2025, layanan SKCK di Mapolres Bangkalan telah dipadati pemohon.
Menurut data dari Sat Interlkam Polres Bangkalan, jumlah pemohon mencapai ribuan setiap harinya.
Hingga saat ini, layanan SKCK masih dipenuhi pemohon dari PPPK paruh waktu, karena pengisian data daftar riwayat hidup (DRH) yang menjadi salah satu syarat pengangkatan status PPPK paruh waktu masih berlangsung dan berakhir pada 22 September 2025.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang