1.823 Pegawai Pemkab Ponorogo Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Permohonan SKCK Membludak

PONOROGO, KOMPAS.com – Permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Ponorogo, Jawa Timur, melonjak hingga 10 kali lipat dibanding hari biasa.

Kasat Intelkam Polres Ponorogo, Iptu Donny Ardhianto mengatakan, lonjakan itu terjadi setelah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo mengumumkan 1.823 pegawai terdata sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu tahun anggaran 2024.

“Salah satu syarat pemberkasan PPPK adalah melampirkan SKCK. 90 persen di antaranya melengkapi berkas PPPK paruh waktu, sisanya 10 persen melamar kerja biasa,” kata Donny saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Diresmikan Menag Prof Nassaruddin, IAIN Ponorogo Berubah Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Donny menambahkan, akibat melonjaknya permohonan SKCK, ruang pelayanan Polres Ponorogo menjadi penuh.

Jumlah pemohon mencapai 300 orang, padahal biasanya hanya 15 sampai 30 orang per hari.

Pihak kepolisian bahkan harus menyediakan kursi dan meja tambahan di luar ruang pelayanan.

Baca juga: Sempat Diamankan Diduga Penyusup Jelang Aksi Demo, Polres Ponorogo Pulangkan Empat Pemuda yang Kenakan Jaket Ojol

“Hari ini ada 300 pemohon SKCK di Satuan Intelkam Polres Ponorogo. Sekitar 90 persen di antaranya untuk keperluan pemberkasan PPPK paruh waktu, sisanya untuk melamar kerja biasa,” Donny menambahkan.

Pihaknya tetap menyelesaikan seluruh berkas pemohon yang masuk hari ini meskipun harus lembur hingga malam.

“Kalau berkas sudah masuk hari ini, kami pastikan selesai hari ini juga. Walaupun harus lembur, tetap kami selesaikan,” imbuhnya.

Menurut Donny, peningkatan permohonan SKCK sebenarnya mulai terjadi sejak beberapa hari lalu, namun puncaknya baru terjadi hari ini.

Meski begitu, Polres Ponorogo tidak membatasi jumlah pemohon per hari.

“Semua tetap kami layani. Karena membludak, kami tambah kursi dan meja di luar agar pemohon bisa lebih nyaman,” pungkasnya.