PASURUAN, KOMPAS.com - Nabila Fatimah Aszahra (5), bocah TK asal Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang menjadi korban serangan monyet liar, akhirnya pulang ke rumah setelah dirawat di RSUD Bangil.
Saat ini, Nabila sudah dapat beraktivitas seperti biasa, namun keluarganya masih merasakan trauma akibat insiden tersebut.
"Anak saya sudah di rumah. Sekarang anaknya sudah bisa bermain sama temannya," ujar Munjida, ibu Nabila, Senin (08/09/2025).
Munjida menjelaskan bahwa luka robek di tangan Nabila akibat cakaran monyet liar telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Bangil sejak Rabu (03/09/2025).
Baca juga: Monyet Liar Serang Anak di Pasuruan, Damkar: Lincah, Kami Pasang Jebakan dan Jaring
Operasi dilakukan untuk menutup luka robek di bagian tangan, sedangkan luka di punggung yang disebabkan cakaran telah dibersihkan dengan antiseptik.
"Yang parah itu di tangan, lukanya cukup dalam. Kalau bagian punggung sudah mengering," tambahnya.
Meskipun Nabila kini sudah dapat beraktivitas, Munjida melarang anaknya bermain di luar rumah karena masih khawatir akan kemungkinan serangan monyet liar yang sama.
"Kalau anak saya inginnya main. Tapi saya yang khawatir," ungkapnya.
Insiden tersebut terjadi ketika Nabila dan anak-anak lainnya sedang bermain di sekitar rumah pada Rabu (03/09/2025).
Baca juga: Serangan Monyet Liar ke Permukiman di Pasuruan, Anak 5 Tahun Jadi Korban, Luka di Sekujur Tubuh
Tiba-tiba, monyet liar muncul dan mengejar anak-anak yang panik berusaha menyelamatkan diri.
Nabila terjatuh dan menjadi sasaran serangan monyet tersebut.
Hingga kini, warga setempat masih bersiaga menangkap monyet liar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan juga telah memasang perangkap di empat titik, namun monyet liar tersebut belum tertangkap.
"Iya, warga tetap siaga. Sebenarnya kami siap menembak dengan senapan angin," kata Ismail, salah satu warga setempat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang