BANGKALAN, KOMPAS.com - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) menggeruduk Mapolres Bangkalan pada Rabu (3/9/2025).
Mereka berkumpul untuk melaksanakan tahlil bersama anggota polisi di Masjid Raudlatul Hidayah yang terletak di halaman Polres Bangkalan.
Ketua Komunitas Ojol di Bangkalan, Rohiman, menyatakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan, yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya Affan Kurniawan dan hari ini kami gelar tahlil dan doa bersama untuk almarhum," ujarnya.
Baca juga: Polisi Selidiki Tewasnya Driver Ojol Usai Dikeroyok Massa karena Dikira Intel di Makassar
Rohiman menegaskan bahwa meskipun ada aksi demo di berbagai wilayah, komunitas Ojol di Bangkalan memilih tidak terlibat.
Ia percaya pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus yang mengakibatkan kematian Affan.
"Kami memang berduka, namun kami tidak mau terprovokasi apalagi melakukan aksi anarkis. Kami ingin menjaga wilayah Bangkalan agar tetap kondusif karena ini lahan kami mencari nafkah," tuturnya.
Dalam kegiatan tahlil dan doa bersama itu, sebanyak 165 pengemudi Ojol mematikan aplikasi atau offbid.
Langkah ini diambil agar seluruh pengemudi dapat fokus mendoakan Affan Kurniawan.
"Kami serentak offbid untuk tahlil hari ke tujuh dan doa bersama untuk Affan Kurniawan," ungkap Rohiman.
Baca juga: Ojol Aceh Shalat Gaib dan Doa Bersama untuk Affan: Tanpa Kekerasan, Damai Selamanya...
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, juga menyampaikan bahwa tahlil bersama ini diadakan untuk mengenang Affan Kurniawan dan korban meninggal lainnya.
"Kami lakukan doa bersama dan tahlil untuk almarhum Affan sekaligus korban meninggal lainnya," ujarnya.
Selain tahlil, pihak kepolisian juga memberikan bingkisan sembako kepada para pengemudi Ojol yang hadir.
"Iya kami juga berikan bingkisan untuk para pengemudi ojol," imbuh Kapolres.
Hendro berharap situasi di Bangkalan tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di daerah tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang