SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyerahkan nasib Bupati Pati Sudewo kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Jawa Tengah.
"PKB menyerahkan sepenuhnya nasib Bupati Pati kepada DPRD. DPRD melakukan langkah politik apa pun, kita serahkan sepenuhnya," katanya setelah meninjau Sekolah Rakyat di Kampus Universitas Negeri Surabaya, Kamis (14/8/2025).
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini, DPRD memiliki fakta dan cara pandang tertentu untuk menyikapi dinamika masyarakat terkait Bupati Pati.
"DPRD tentu punya fakta dan cara pandang tersendiri, kita serahkan saja kepada DPRD," ujarnya.
Baca juga: Ahmad Luthfi soal Pemakzulan Bupati Pati Sudewo: Kita Tunggu 60 Hari
DPRD Pati merespons banyaknya protes warga terhadap kebijakan Bupati dengan membentuk panitia khusus hak angket.
Puncak protes warga, yakni menggelar aksi unjuk rasa yang menuntut mundurnya Bupati Pati Sudewo pada Rabu (13/8/2025).
Aksi ini berakhir ricuh.
Insiden ini menyebabkan puluhan orang terluka dan kerusakan fasilitas.
Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, PKB mengusung Sudewo bersama Partai Gerindra, Partai Nasdem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sudewo berpasangan dengan Risma Ardhi Chandra.
Baca juga: Tangis Pecah di Rapat Pansus Pemakzulan Bupati Pati...
Mereka bertarung dengan Wahyu Indriyanto-Suharyono yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Lalu, Budiyono-Novi Eko Yulianto yang dicalonkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sudewo-Risma berhasil keluar sebagai bupati-wakil bupati Pati terpilih dengan perolehan 53,53 persen atau 419.684 suara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang