Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Singasari Relasi Blitar-Jakarta Batal Berangkat Imbas Kereta Anjlok di Subang

Kompas.com, 2 Agustus 2025, 11:35 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Sebanyak 3 perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Blitar, Jawa Timur, untuk hari ini, Sabtu (2/8/2025), masih terdampak anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di sekitar Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat.

Bahkan, satu perjalanan kereta api harus dibatalkan akibat kecelakaan tersebut, yakni KA Singasari relasi Stasiun Blitar-Stasiun Pasar Senen Jakarta.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul mengatakan, terdapat tiga perjalanan kereta api dari Stasiun Blitar untuk perjalanan hari Sabtu yang terdampak anjloknya KA Argo Bromo Anggrek.

“Satu kereta api batal berangkat, yakni KA Singasari. Dua kereta api mengalami keterlambatan yakni, KA 151 Brantas relasi Blitar–Pasar Senen, dan KA 273 Kahuripan relasi Blitar–Kiaracondong,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada awak media, Sabtu.

Baca juga: Hari Ini Ada 4 Kereta dari Daop 2 Bandung Batal Berangkat Imbas KA Anjlok di Subang

Menurut Rokhmad, KA 151 Brantas relasi Blitar–Pasar Senen dijadwalkan ulang untuk berangkat pukul 12.55 WIB.

Sedangkan KA 273 Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong dijadwalkan berangkat pukul 17.10 WIB menunggu kedatangan KA 274 yang saat ini berada di wilayah Daop 5.

Baca juga: KA Purwojaya Cilacap-Gambir Dibatalkan Imbas Anjloknya Kereta di Subang

Secara keseluruhan, terdapat 5 perjalanan kereta api di wilayah Daop 7 Madiun yang terdampak anjloknya KA Argo Bromo Anggrek.

Dua perjalanan lainnya adalah KA 161 Bangunkarta relasi Jombang-Pasar Senen dan KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun-Pasar Senen.

“Untuk KA Bangunkarta telah berangkat pada pukul 06.55 WIB tadi, namun KA Madiun Jaya perjalannya dibatalkan untuk Sabtu ini,” ujarnya.

“Rangkaian KA 143 Madiun Jaya saat ini masih berada di wilayah Daop 1 (Jakarta),” kata Rokhmad.

Rokhmad mengatakan bahwa keterlambatan dan pembatalan perjalanan kereta api di Wilayah Daop 7 Madiun terjadi akibat dampak dari anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di kawasan Stasiun Pegadenbaru pada Jumat (1/7/2025).

Insiden itu, kata dia, membuat sejumlah perjalanan kereta api diputar melalui jalur selatan, yakni Cirebon/Tegal-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek.

“Kereta yang sehurusnya melalui lintas Cirebon–Cikampek memutar jalur alternatif melalui Cirebon atau Tegal–Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung–Cikampek,” tuturnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau