LUMAJANG, KOMPAS.com - Aksi pencurian dengan kekerasan atau begal kembali terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kali ini, korbannya adalah Ahmad Yoga, pemuda asal Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
Beruntung, aksi pembegalan itu gagal setelah korban dan pelaku sama-sama tercebur ke sungai.
Dalam video yang beredar di media sosial Facebook, tampak warga mengevakuasi dua motor Scoopy berwarna hitam dan putih dari sungai.
Baca juga: Gagalkan Aksi Begal, Driver Ojol di Medan Jatuhkan Motor ke Parit
Motor Scoopy hitam itu diketahui milik korban. Sedangkan, motor Scoopy berwarna putih dengan nomor polisi P 6680 LL diduga milik pelaku begal.
Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi, Dokumentasi, dan Multimedia pada Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu membenarkan kejadian pembegalan itu.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang kabur.
"Kejadian itu benar, korban bernama Ahmad Yoga, warga Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang. Kasusnya masih kita selidiki," ujar Untoro.
Baca juga: Terbongkar, Motif Begal Menyamar Jadi Penumpang Ojol di Dramaga Bogor
Menurutnya, saat kejadian korban dibuntuti pelaku dari persimpangan jalan lori di Pondok Rejo. Korban sempat diancam pelaku dengan celurit.
Demi menyelamatkan diri, korban mengarahkan motornya ke sungai dan akhirnya korban bersama pelaku sama-sama jatuh di sungai kecil.
"Korban waktu itu dalam perjalanan ke tempat kerjanya di PG Jatiroto," jelasnya.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan 2 helm yang diduga milik pelaku, dan 2 buah kunci T yang disimpan di jok motor Scoopy berwarna putih.
"Sepeda motor pelaku masih kita selidiki, apakah itu hasil kejahatan atau bukan. Karena masih baru dan noka nosin kendaraan juga utuh," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang