PAMEKASAN, KOMPAS.com - Fasilitas Wisata Kampung Toron Samalem di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terbakar pada Selasa malam (24/6/2025) pukul 18. 40 WIB.
Gazebo melingkar dan kamar mandi di tempat wisata tersebut ludes terbakar.
Anggota Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Regu 03, Syaiful Arif menyampaikan, kebakaran berlangsung cepat. Sebab, gazebo terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
"Gazebonya sangat cepat terbakar. Tapi kami tetap berusaha memadamkan api sampai melakukan pendinginan di lokasi," katanya.
Baca juga: BMKG Trunojoyo Peringatkan Nelayan Waspada Potensi Banjir Rob di Pamekasan
Petugas Damkar sempat kesulitan memadamkan api karena gazebo berada di ketinggian 50 meter.
Mobil damkar tidak bisa menjangkau lokasi. Sehingga, digunakan dua selang air ke atas untuk memadamkan api.
"Akses ke lokasi sangat sulit. Tapi kita naik menarik selang dan dibantu warga di lokasi," tuturnya.
Baca juga: Dua Pengusaha Dorong Pembentukan BUMD Migas untuk Mendapatkan Keuntungan PI di Pamekasan
Menurutnya, selain akses sulit, di lokasi tersebut terjadi pemadaman listrik karena kabel ikut terbakar.
Dugaan sementara kebakaran diakibatkan terjadinya korsleting listrik. Sebab di lokasi ada kabel besar yang terbakar.
Mosleh (47), warga setempat, mengatakan, pihaknya langsung melapor ke petugas damkar saat mendengar tempat wisata Toron Samalem terbakar.
"Sepertinya memang akibat listrik, yang terbakar gazebo dan kamar mandi," katanya.
Menurutnya, lokasi wisata tersebut sempat ditutup dan tidak terawat satu tahun. Namun dibuka lagi tapi tidak ada pengunjung.
"Yang biasa merawat sudah tidak ada. Sudah lama tidak dikelola karena sepi pengunjung," katanya.
Lokasi wisata tersebut cukup jauh dari permukiman warga. Sehingga, kebakaran tidak diketahui dengan cepat oleh warga sekitar.
Lokasi wisata tersebut dibuka pada 2018 dengan tarif Rp 15.000 per orang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang