Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSJ Menur Surabaya: Pasien Sakit Jiwa Akibat Kecanduan Judi Online Meningkat

Kompas.com, 24 Juni 2025, 11:16 WIB
Azwa Safrina,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur melaporkan peningkatan signifikan kasus pasien dengan gangguan kecanduan judi online (judol).

Direktur Utama RS Menur, drg. Vitria Dewi, mengungkapkan bahwa jumlah pasien yang ditangani terus meningkat.

Bahkan, tahun ini jumlah pasien judol lebih banyak dari tahun lalu, meski masih di awal tahun.

"Pada tahun 2024, kami menangani 68 pasien. Angka ini meningkat, sudah menjadi 51 pasien hingga April 2025," ujar Vitria saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Muchlis Sebut Penjagaan Situs Judol Sudah Dimulai Sejak Era Johnny G Plate

Ia juga menyebut rentang usia pasien yang ditangani RS Menur sangat bervariasi, mulai dari usia 14 tahun hingga 70 tahun.

"Latar belakangnya pun juga macam-macam, mulai dari yang enggak punya kerjaan sampai yang kerjaannya bagus, ada semua," jelas Vitria.

Sementara untuk jangka waktu pengobatan para pasien tersebut juga berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan, dukungan keluarga, dan keinginan untuk sembuh.

“Ada yang rawat jalan, ada yang rawat inap, dukungan tim dokter spesialis jiwa dan psikolog, tergantung dari keparahan masing-masing ketika dia datang,” tuturnya.

Baca juga: Terungkap! Ini Pemasok Situs Judol yang Diduga Dilindungi dari Pemblokiran Komdigi

Bahkan, ia mengungkapkan tidak jarang pasien yang akhirnya kecanduan obat-obatan terlarang karena tingkat kecanduan judol yang parah.

“Awalnya mereka datangnya karena kecanduan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain) dulu, terus ketika kami dalami, kami lakukan assessment, ternyata juga mereka melakukan aktivitas dengan aplikasi judol,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu faktor pendorong yang seringkali dialami oleh korban pinjol karena maraknya iklan-iklan di media sosial.

“Kalau dari teori kecanduan yang biasa dipelajari teman-teman di sini kan, Kalau sudah coba sekali akan munculkan rasa senang, akhirnya dia ingin coba lagi, dan itu semakin parah, semakin harus tambah-tambah terus kan,” paparnya.

Baca juga: Begini Awal Mula Kakak Beradik Terjerat Jaringan Pengamanan Situs Judol Komdigi

Oleh karenanya, saat ini pihaknya juga telah berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim dan Polda Jatim dalam rangka upaya sosialisasi dan pencegahan judol di masyarakat.

“Saat ini kami bergandengan tangan bareng-bareng dengan Diskominfo dan Polda untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi, supaya ada pencegahan di masyarakat,” ucapnya.

Ia berpesan agar jangan mudah sekali-kali mencoba aplikasi judi online, serta lebih bijak dalam menggunakan gadget.

“Karena kalau sudah nyoba, terus kejebak masuk ke sana, dampaknya itu luar biasa,” terangnya.

Baca juga: KPK Klarifikasi soal Tenaga Ahli yang Ngaku Dapat Rp 200 Juta dari Terdakwa Judol Adhi Kismanto

Selain itu, RSJ Menur Surabaya juga memiliki berbagai program layanan kesehatan.

Salah satunya menjadi unggulan yakni layanan sehat jiwa raga.

“Bagi yang ingin melakukan pengobatan atau berkonsultasi bisa langsung datang ke Jalan Raya Menur No. 120, Kecamatan Gubeng, Surabaya,” pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau