Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emil Dardak: Kirab Obor Porprov Jatim 2025 Jadi Simbol Persatuan dan Harapan Baru

Kompas.com, 23 Juni 2025, 10:46 WIB
Suci Rahayu,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kobaran semangat yang dibawa api obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 dimulai.

Titik Nol Kilometer di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya berubah menjadi ruang pertemuan antara masa lalu yang membara dan masa depan yang menjanjikan.

Api itu datang dari tanah Madura, yang diambil di sebuah situs yang begitu simbolik yaitu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan.

Api yang tidak pernah padam itu kini membawa pesan yang sama ke seantero Jawa Timur bahwa semangat, seperti api itu, tidak boleh padam.

Baca juga: Emosi Tinggi Picu Kericuhan Laga Sepak Bola Porprov Jatim 2025

Kedatangan obor disambut hangat oleh para atlet, penggiat olahraga, masyarakat, hingga para pemimpin daerah.

Di tengah sorak-sorai dan pertunjukan seni, api obor Porprov disulut ke mini cauldron oleh wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak yang menandai dimulainya rangkaian besar pesta olahraga dua tahunan ini.

"Kirab api obor dari Pamekasan ini menandai dibukanya ajang PORPROV Jatim yang ke-XI. Ini adalah momen bersejarah, simbol semangat juang dan sportivitas para atlet kita," ujar Emil.

Untuk itu ia mengingatkan bahwa Porprov bukan hanya tentang pertandingan, tetapi tentang karakter dan persatuan.

“Kirab api ini adalah simbol semangat, simbol persatuan, dan simbol sportivitas. Api ini diharapkan terus menyala dalam diri para atlet saat bertanding, dalam diri ofisial saat bertugas, dan dalam diri supporter saat mendukung,” ujar pria berusia 41 tahun.

“Jangan sampai tercoreng oleh tindakan-tindakan yang lepas dari sportivitas,” imbuhnya.

Baca juga: Porprov IX Jatim, Lebih dari 10 Hotel di Kota Malang Terpesan Penuh

Kini Porprov IX 2025 melibatkan 22 ribu atlet, pelatih, dan ofisial dari 38 kabupaten/kota, Porprov IX menjadi bukan sekadar kompetisi, melainkan pergerakan masif yang menyentuh denyut nadi ekonomi lokal.

“Keikutsertaan 22 ribu atlet dari 38 kota/kabupaten menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap Porprov Jatim. Ini juga dampak perekonomiannya kan luar biasa,” kata Emil Dardak.

Perjalanan obor akan melintasi tiga daerah yang menjadi ruang ekspresi budaya dan kreativitas dari masing-masing tuan rumah, yakni Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang.

Sebelum mencapai puncaknya, upacara pembukaan Porprov Jatim IX di Stadion Gajayana Kota Malang, Sabtu (28/6/2025) mendatang.

Prosesi itu dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Ini ajang besar. Jawa Timur punya 38 kabupaten/kota dan 41 juta penduduk. Kita adalah provinsi dengan perekonomian terbesar kedua di Indonesia. Tapi pembangunan tak akan lengkap tanpa kemajuan di bidang olahraga,” sambungnya.

Baca juga: Eri Cahyadi Targetkan 200 Emas Diraih Atlet Surabaya dalam Porprov Jatim 2025

Sementara itu Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil, menyampaikan bahwa kirab ini berjalan lancar dan penuh semangat. Ia melihatnya sebagai pertanda baik akan suksesnya penyelenggaraan.

“Yang terpenting, Porprov kali ini benar-benar naik kelas, baik dari sisi jumlah cabang olahraga dan peserta, maupun kualitas penyelenggaraan dan prestasi,” katanya.

Ia menargetkan Porprov IX tak hanya sukses dalam prestasi, tapi juga dalam empat aspek utama antara lain penyelenggaraan, perekonomian daerah, administrasi, dan tentu saja, lahirnya rekor-rekor olahraga baru.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau