PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), tepatnya di Kilometer 835, Sabtu (14/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Dalam insiden tersebut, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban tewas adalah pasangan suami istri, KH Taufik Hasyim (43), yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, dan istrinya, Nyai Hj Amiroh (29), warga Kabupaten Jember.
Keduanya merupakan penumpang dalam mobil Toyota Innova Zenix yang berpenumpang rombongan Ketua PCNU Pamekasan.
Baca juga: Ketua PCNU Pamekasan Taufik Hasyim dan Istri Meninggal Dunia karena Kecelakaan Mobil
Dalam kecelakaan tersebut, Toyota Innova Zenix yang dikemudikan Moh Sholehoddin (26) dari Surabaya menuju Banyuwangi diduga mengalami kehilangan konsentrasi saat berkendara di jalur lambat.
Akibatnya, mobil tersebut menyeruduk truk nopol DK 8348 CT yang dikemudikan Siswoyo (40), warga Kabupaten Banyuwangi, dari belakang.
Kondisi Zenix rusak parah dan hancur.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Iptu Farouk Hidayat, hasil olah tempat kejadian perkara sementara menunjukkan dugaan pengemudi Innova Zenix mengantuk sebelum menabrak truk.
Baca juga: Ketua PCNU Pamekasan Taufik Hasyim Meninggal Usai Kecelakaan di Tol Pasuruan- Probolinggo
"Hasil pemeriksaan sementara, diduga pengemudi Innova mengantuk sehingga kehilangan kendali dan menabrak truk di depannya," ujar Farouk.
Akibat kecelakaan tersebut, dua penumpang dalam Toyota Innova meninggal di tempat kejadian, sementara beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit.
Sopir truk, Siswoyo, yang saat kejadian mengemudi dari Surabaya menuju Bali, juga telah diamankan petugas dan diminta keterangan terkait kecelakaan.
Siswoyo mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian.
"Saat tiba-tiba terdengar suara hantaman, truk saya langsung berhenti. Saya tidak tahu berapa orang yang meninggal atau rincian kejadian," katanya.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang