BANGKALAN, KOMPAS.com - Banjir rob atau luapan air laut terjadi di Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada Jumat (30/5/2025).
Banjir ini diduga disebabkan oleh pendangkalan sungai di wilayah tersebut.
Lurah Pangeranan, Agus Deni, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama banjir rob adalah pendangkalan di sungai Lebak.
"Memang sungai ini sudah puluhan tahun belum pernah diuruk, jadi saat ini terjadi pendangkalan sungai," ungkapnya.
Agus juga menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya mengajukan normalisasi sungai kepada Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Jadi Langganan Banjir Rob, Warga di Bangkalan Mengeluh Barang Elektronik Rusak
Namun, ia belum dapat memastikan apakah normalisasi tersebut akan dilaksanakan tahun ini.
"Kami sudah mengajukan ke dinas terkait di Provinsi Jatim agar ada normalisasi kembali. Sudah tahun lalu diajukan, semoga tahun ini bisa dilaksanakan," imbuhnya.
Ketua rukun warga (RW) 03, Kelurahan Pangeranan, Muhammad Hamim, mengungkapkan bahwa banjir rob memang kerap terjadi di daerahnya sejak ia kecil.
Namun, ia menegaskan bahwa banjir kali ini setinggi 50 sentimeter merupakan yang tertinggi. Sebelumnya tak pernah terjadi.
"Dari dulu memang banjir tapi cuma sedikit. Sekarang ini paling tinggi," ujarnya.
Baca juga: Masuki Hari Kelima, Banjir Rob Campur Sampah Plastik di Kepulauan Sumenep Ancam Kesehatan Warga
Hamim juga menduga bahwa selain pendangkalan sungai, banjir rob ini disebabkan kepadatan penduduk yang semakin meningkat di wilayah tersebut.
"Dulu pemukimannya belum sepadat sekarang. Jadi masih ada resapan untuk air. Sekarang kan sudah penuh rumah, jadi air dari laut tidak bisa meresap ke tanah," pungkasnya.
Diketahui, banjir di Kelurahan Pangeranan telah terjadi sejak empat hari lalu, dengan genangan air berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga 13.00 siang.
Luapan air laut ini menjadi masalah tahunan bagi warga setempat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang