BANGKALAN, KOMPAS.com - Akses jalan yang menghubungkan Desa Kombangan ke Desa Katol, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, diperbaiki secara patungan oleh warga.
Hal itu mendapat respons dari Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, yang menjanjikan adanya perbaikan tahun ini.
Lukman mengaku, Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah merencanakan perbaikan jalan sepanjang 22 kilometer tersebut.
Baca juga: 10 Tahun Jalan di Dekat Rumah Bupati Bangkalan Rusak, Warga Lakukan Perbaikan secara Swadaya
Jalan itu menghubungkan Kecamatan Arosbaya ke Kecamatan Geger hingga Kecamatan Tanah Merah.
"Jadi sistem pengerjaannya nanti akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap awal itu dari Kecamatan Arosbaya hingga ke Desa Campor Kecamatan Geger," ungkapnya, Kamis (22/5/2025).
Baca juga: Siswa SMP di Bangkalan Dianiaya Teman Sekolah, Ini Respons Dinas Pendidikan
Sedangkan tahap dua akan dikerjakan mulai jalan Desa Kombangan hingga Kecamatan Tanah Merah.
Lukman juga mengaku akan melakukan pelebaran untuk ruas jalan yang menjadi akses lokasi wisata seperti Aer Mata Ebhu dan Makam Agung di Kecamatan Arosbaya serta wisata Bukit Geger dan makam Potre Koneng di Kecamatan Geger.
"Supaya wisata religi di ruas jalan itu bisa terintegrasi lebih baik, kami juga akan melakukan pelebaran jalan di akses jalan itu," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangkalan, Rizal Mardiansyah, menegaskan perbaikan jalan di tiga kecamatan itu kini sudah masuk tahap perencanaan.
"Betul, tahun ini akan dilakukan perbaikan jalan di tiga kecamatan itu. Saat ini sudah masuk tahap perencanaan," jelasnya.
Sedangkan untuk rencana pengerjaan fisik perbaikan itu, ia mengaku akan dilakukan segera mungkin.
Pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan sepanjang puluhan kilometer tersebut.
"Untuk anggarannya nanti saya cek dulu. Kalau pengerjaan fisik, kami upayakan secepatnya. Itu nanti pengerjaannya dibagi jadi dua tahap," pungkasnya.
Sebelumnya, Lutfinul Hakim bersama warga Desa Kombangan melakukan perbaikan jalan secara patungan.
Sebab, jalan yang menjadi akses menuju rumah Bupati Bangkalan itu rusak sejak 10 tahun terakhir.
"Ya kami cuma bisa berharap segera diperbaiki oleh pemerintah. Ini juga akses menuju rumah Pak Bupati," ungkapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang