Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Ditemukan Puluhan Kasus HIV Pekerja di Warung Remang-remang Ponorogo-Trenggalek

Kompas.com, 12 Mei 2025, 20:31 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

PONOROGO, KOMPAS.com - Penularan penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Ponorogo menjadi bahaya laten yang mencemaskan.

Dari sebulan tes massal atau skrinning di Ponorogo, ditemukan puluhan kasus HIV terutama di kalangan pekerja prostitusi berkedok warung kopi dan Pemandu Lagu (PL) di sejumlah tempat hiburan malam (THM).

Dari ratusan pekerja prostitusi di warkop dan PL, petugas gabungan memastikan ada puluhan yang positif HIV.

“Ada 191 orang kita periksa, 24 di antaranya menunjukkan positif HIV,” ungkap Kepala Satpol PP Ponorogo, Eko Suprapto, Senin (12/5/2025).

Baca juga: Belasan Pekerja Warung Kopi di Ponorogo Terpapar HIV, THM Jadi Sasaran Skrining

Eko menjelaskan, bahwa total yang diperiksa ada 191 orang.

Dengan rincian pekerja prostitusi di warkop Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Desa Demangan, Kecamatan Siman ada 29 orang.

Kemudian di Pasar Janti, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan ada 29 orang, lalu di Pasar Danyang Desa Sukosari, Kecamatan Babadan ada 13 orang.

Kemudian di Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo ada 11 orang. Dilanjutkan di Warung Tular, Desa Sukosari, Kecamatan Babadan 4 orang.

Sekitar Terminal Seloaji Ponorogo ada 4 orang diperiksa dan terakhir di 10 THM di Bumi Reog ada 101 PL dites massal HIV.

Hasilnya, dari pekerja prostitusi warung kopi di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, ada 13 terdeteksi HIV. Lalu Kemudian di Pasar Janti ditemukan 5 orang HIV.

Di Pasar Danyang, Desa Sukosari, Kecamatan Babadan 3 positif HIV. Di Desa Sukosari, Kecamatan Babadan 2 orang, kemudian sekitar Terminal Seloaji1 orang.

“Untuk di Desa Serangan, Kecamatan Sukorejo ada 11 orang diperiksa tetapi nihil HIV. Dan di THM dari 101 orang, tidak ada yang terjangkit,” paparnya.

Baca juga: Tutup Prostitusi Berkedok Warung Kopi, Pemkab Ponorogo Akui Temukan 13 Pekerja Positif HIV

Eko menyebutkan, skrinning massal tidak berhenti sampai di sini saja karena pihaknya juga akan menyisir lokasi-lokasi yang diduga ada praktik prostitusi terselubung.

Sebelumnya, Pemkab Ponorogo gencar melakukan tracking atau tes massal HIV.

Pertama sasarannya adalah pekerja prostitusi berbalut warung kopi di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek.

Kemudian melakukan skrinning terhadap pekerja prostitusi berbalut warung kopi di sejumlah tempat.

Ada di Kecamatan Jenangan, Babadan dan Sukorejo. Total ada 10 pekerja terdeteksi HIV.

Pun pemeriksaan di sekitar Terminal Seloaji Ponorogo. Juga THM yang ada di Kabupaten Ponorogo.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sebulan Skrinning di Ponorogo, Ditemukan Puluhan Kasus HIV di Warung-Warung dan THL.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau